Polres Aceh Tamiang Bedah Buku “Presisi, Transformasi dan Demokrasi Ala Jendral Sigit”

Indonesia Investigasi

Aceh Tamiang, Aceh – Polda Aceh, Polres Aceh gelar kegiatan Bedah Buku “Presisi, Transformasi dan Demokrasi Ala Jendral Sigit” ditulis oleh H. Muhammad Nasir Djamil S.Ag, M. Si. Anggota Komisi III DPR RI di Aula Dhira Brata Mapolres Aceh Tamiang, Kamis (28/03/2024).

Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muhammad Yanis, S.I.K, M.H dalam sambutanya mengucapkan terima kasih kepada Bapak H. Muhammad Nasir Djamil S.Ag, M. Si, telah menyempatkan waktunya untuk mengisi kegiatan ini.

“Saya harap para tamu undangan dan personel Polres Aceh Tamiang yang hadir disini, dapat memahami dan mengerti apa makna dari isi Buku dengan Judul “Presisi, Transformasi dan Demokrasi Ala Jendral Sigit” ditulis Oleh Bapak Nasir Djamil ini,” kata M. Yanis, SIK, MH.

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan ini H. Muhammad Nasir Djamil, S.Ag, Msi. mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolres Aceh Tamiang telah memberikan kesempatan untuk dapat memberikan pemahaman kepada seluruh tamu undangan yang hadir dalam kegiatan bedah Buku Presisi, Tranformasi dan Demokrasi ala Jendral Sigit.

Nasir Djamil juga mengatakan, “Ide buku tersebut muncul dari kekaguman terhadap sosok Jenderal Polri dengan gagah beraninya menerima aspirasi dari masyarakat sedang demo di depan Kantor DPR RI.

Sambungnya, beliau langsung turun kelapangan untuk langsung menenangkan para Pendemo dari atas Mobil Komando.

“Jendral Listyo Sigit adalah salah satunya sosok Jendral menginspirasi saya dalam pembuatan buku ini, sehingga saya dapat merekam dedikasi Beliau kepada Negara Indonesia,” ucap M. Nasir Djamil.

Buku ini juga telah menceritakan bagaimana Jendral Listyo Sigit telah berusaha keras untuk dapat menjadi tauladan di tengah masyarakat serta Kapolri telah bekerja semaksimal mungkin untuk dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap Institusi Polri di tengah tuntutan Zaman.

Polri juga di tuntut untuk dapat menjaga situasi Keamanan dan Ketertiban masyarakat Menjelang Pemilu maupun setalah kegiatan Pemilu itu sendiri.

Pucuk pimpinan datang dan pergi silih berganti. Tugas mereka yang maha penting adalah merebut hati rakyat dan mengembalikan kepercayaan publik. Sebab, apa jadinya jika polisi tidak dipercaya oleh rakyat.

Karena itu, independensi dan profesionalisme menjadi “kunci gembok” yang kuat untuk memasung perilaku polisi yang tidak sesuai dengan Tri Brata Dan Catur Prasetya Polri serta semangat Reformasi.

“Polisi Presisi diusung oleh Jenderal Sigit idealnya ingin menghadirkan polisi negara mengayomi, melayani, melindungi serta menegakkan hukum bermartabat,” katanya.

“Polisi adalah alat negara, bukan alat kekuasaan. Karena itu dia bekerja dan mengabdi pada kepentingan negara dan rakyat,” ujarnya.

Kegiatan ini juga mendapatkan apresiasi oleh tokoh agama, Tokoh Adat dan tokoh masyarakat serta dari kalangan mahasiswa di kabupaten Aceh Tamiang.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak anak yatim dan Tausiyah singkat dari Ustadz Denny Suriansyah, M.A dan dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama dan dilanjutkan dengan sholat Maghrib berjamaah.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muhammad Yanis, S.I.K, M.H, H. Muhammad Nasir Djamil S.Ag, Msi sebagai narasumber, Unsur Forkopimda Aceh Tamiang, Wakapolres Aceh Tamiang.

Berikutnya, PJU Polres Aceh Tamiang, Ketua Bhayangkari Cabang Aceh Tamiang, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, BEM Stai Aceh Tamiang, rekan rekan wartawan dan Personel Polres Aceh Tamiang.*

SAP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *