Polda Jateng: Korsleting Exhaust Fan di Mushola Penyebab Kebakaran di Orange Karaoke

Indonesiainvestigasi.com

Kota Tegal, Jawa Tengah – Polda Jateng mengonfirmasi bahwa korsleting motor exhaust fan di mushola menjadi penyebab kebakaran yang menewaskan 6 karyawan di Orange Karaoke, Kota Tegal. Pengumuman ini dilakukan dalam konferensi pers yang diadakan Polda Jateng bersama Polres Tegal Kota di Mapolres Tegal Kota pada Rabu (17/1/2024) siang.

Konferensi pers yang dipimpin oleh Kabidhumas Kombes Satake Bayu, didampingi Dirreskrimum Kombes Johanson Ronald Simamora, Kabiddokkes Kombes Dr Sumy Hastry, dan Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas.

Bacaan Lainnya

Kabidhumas menyebut kasus ini sebagai kejadian menonjol karena banyaknya korban jiwa. Pihaknya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Dirreskrimum Kombes Johanson Ronald Simamora menyampaikan bahwa hasil olah TKP menyatakan korsleting motor exhaust fan di ruang mushola lantai 3 sebagai penyebab kebakaran.

“Penanganan perkara melibatkan Bidlabfor Polda Jateng untuk mencari penyebab kebakaran,” ungkapnya. Meskipun hasil pemeriksaan saksi dan pengelola tempat karaoke sudah dilakukan, tersangka yang bertanggung jawab masih belum ditetapkan.

Kabiddokkes Kombes Dr Sumy Hastry menjelaskan bahwa penyebab kematian korban adalah karena mati lemas akibat menghirup udara panas asap kebakaran. Otopsi menunjukkan jelaga di saluran pernapasan korban.

“Tidak ada tanda-tanda kekerasan ataupun luka bakar di tubuh korban, semua mati lemas karena menghirup asap kebakaran,” terangnya.

Para korban yang dirawat di rumah sakit sudah diperbolehkan pulang untuk menjalani rawat jalan. Kasubbid Fiskom AKBP Setiawan dari Kabidlabfor menyebut bahwa konstruksi TKP yang sempit mempersulit evakuasi, dan asap yang pekat semakin sulitkan proses tersebut.

Kabidhumas berharap pemilik tempat usaha memberikan pelatihan kepada karyawan mengenai evakuasi saat menghadapi bencana termasuk kebakaran dan menyediakan alarm untuk membangunkan yang masih tidur.

(Jumardin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *