Semarang, Jateng, Polda Jateng menggelar Rapat Koordinasi Tahap Inti Pemilihan Umum Tahun 2024 untuk memeriksa dan memastikan kesiapan pengamanan pemilu. Acara ini dilaksanakan di Hotel Griya Persada, Kabupaten Semarang, pada Senin (5/2/2024).
Rapat dihadiri oleh Kapolda Jateng bersama PJU Polda Jateng, Kapolres jajaran Polda Jateng, kabag Ops, kasat Intelkam, Pangdam IV Diponegoro beserta jajaran Kodim, KPU Provinsi Jateng, Bawaslu Jateng, dan Kasat Pol PP Provinsi Jateng.
Dalam sambutannya, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menegaskan perlunya koordinasi dari semua pihak terkait, mulai dari pusat hingga tingkat TPS, untuk meninjau ulang pola pengamanan. Hal ini bertujuan agar semua pihak memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing selama tahapan inti Pemilu.
“Hari ini kita memasuki tahapan inti Pemilu, oleh karena itu perlu sekali kita lakukan Rapat Koordinasi dalam rangka pemeriksaan kesiapan pengamanan Pemilu 2024,” ungkap Kapolda Jateng.
Kapolda menegaskan bahwa Polda Jateng telah melakukan persiapan jauh-jauh hari untuk mensukseskan Pemilu 2024. Latihan-latihan dan persiapan telah dilakukan, termasuk Latihan Pam VVIP, Latihan Sispamkota, dan Latihan Sispammako.
“Para Kasatwil harus senantiasa melakukan cek, recheck, cros check, dan final chek guna memastikan keberhasilan setiap kegiatan. Pemilu adalah wadah konflik yang sah dan legal untuk mempertahankan atau merebut kekuasaan, namun prosesnya dapat mengganggu stabilitas kamtibmas bila tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, satgas yang telah dibentuk perlu dioptimalkan,” jelas Kapolda.
Kapolda Jateng menekankan pentingnya netralitas TNI-Polri, terutama selama masa kampanye terbuka yang berakhir pada tanggal 10 Februari 2024. Saat penertiban Alat Peraga Kampanye (APK), tidak boleh melibatkan unsur TNI-Polri agar tidak menimbulkan konflik.
Pangdam IV Diponegoro, Mayjen. TNI. Tandyo Budi Revita. S.sos, menjamin dukungan penuh Kodam IV Diponegoro terhadap Polda Jateng.
“Jawa Tengah adalah sentralnya, apa yang terjadi di Jawa Tengah akan menjadi pusat perhatian nasional. Keamanan dan kesuksesan Pemilu adalah hal yang tidak bisa ditawar lagi. Kodam IV/Diponegoro sebagai kompartemen strategis mempunyai personil 27.493 orang, dengan 9.620 Bhabinsa di wilayah Jateng. Kami juga menyiapkan 3.571 personil cadangan yang siap dikerahkan sewaktu-waktu,” kata Pangdam IV Diponegoro.
Mayjen Tandyo menambahkan bahwa Kodam IV Diponegoro telah menyiapkan 3.882 personil untuk didistribusikan ke Polda Jateng, dengan rincian 3.732 orang akan disebarkan ke semua Polsek. Setiap Polsek akan didukung oleh 8 personil TNI. Selain itu, satgas penindakan juga telah disiapkan dengan kekuatan 150 personil.
(Arief/Humas Polda Jateng/Red)