Polda Jateng Gelar Ops Patuh Candi 2024, Irjen Pol Ahmad Luthfi Tekankan Keselamatan Di Jalan Sebagai Prioritas

Indonesia Investigasi

Kota Semarang, Jawa Tengah – Polda Jawa Tengah meluncurkan Operasi Patuh Candi 2024 dengan Apel Gelar Pasukan di Lapangan Apel Mapolda Jateng pada pagi hari Senin. Operasi ini akan melibatkan 2.510 personel dari 35 Polres, berlangsung serentak mulai 15 hingga 28 Juli 2024.

Apel yang dipimpin oleh Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Sony Irawan, dihadiri oleh ratusan personel gabungan, termasuk barisan Pom TNI, personel Polda Jateng, dan perwakilan dari instansi terkait.

Dalam amanatnya, Kombes Pol Sony Irawan menyatakan bahwa tujuan dari Operasi Patuh ini adalah menciptakan keamanan, keselamatan, dan ketertiban lalu lintas (Kamseltibcar Lantas) setelah Hari Bhayangkara 2024. Operasi ini mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif yang bersifat humanis, dengan harapan dapat mengurangi pelanggaran, kecelakaan lalu lintas, serta meningkatkan disiplin pengguna jalan.

Bacaan Lainnya

“Operasi Patuh kali ini akan lebih mengutamakan pendekatan edukatif, persuasif, dan humanis, didukung oleh penegakan hukum lalu lintas elektronik (ETLE statis dan mobile),” ujar Kombes Pol Sony Irawan.

Operasi ini akan menargetkan pelanggaran seperti penggunaan HP saat berkendara, pengemudi di bawah umur, pengemudi tanpa sabuk pengaman, pengendara yang terpengaruh alkohol, serta pelanggaran lainnya seperti pengendara motor tanpa helm standar, pengangkutan penumpang melebihi kapasitas, dan pelanggaran terhadap rambu, marka, dan APIL.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, dalam pernyataannya setelah apel, mengajak seluruh masyarakat untuk patuh terhadap aturan lalu lintas dengan kesadaran dan tanggung jawab.

“Keselamatan di jalan raya harus menjadi prioritas utama kita. Dengan mematuhi peraturan lalu lintas, kita bisa menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan,” tambah Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Operasi Patuh Candi 2024 juga dianggap sebagai platform untuk mengedukasi masyarakat dengan pendekatan humanis agar patuh dan disiplin dalam berlalu lintas. Kapolda Jateng mengajak seluruh instansi terkait untuk bekerja sama demi mencapai tujuan operasi ini.

“Kami mengedepankan pendekatan Soft Power melalui upaya humanis dan persuasif dalam kegiatan operasi ini, serta mengoptimalkan sinergi antar instansi,” tandasnya.

Diharapkan Operasi Patuh Candi 2024 dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menciptakan budaya berlalu lintas yang baik dan menghormati satu sama lain di masyarakat Jawa Tengah.

(Naniek/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *