Polda Jateng Gelar Latpraops Ketupat Candi 2024, Persiapan Hadapi Arus Mudik dan Balik Lebaran

Indonesia Investigasi

Kota Semarang, Jawa Tengah – Dalam rangka memastikan suksesnya Operasi Ketupat Candi 2024, Polda Jateng menggelar Latihan Pra Operasi (Latpraops) Ketupat Candi 2024 di Gedung Bapenda Provinsi Jateng pada Kamis, (21/3/2024) pagi.

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Sonny Irawan, dan diikuti oleh para Kasat Lantas dan Kabag Ops dari seluruh polres jajaran di Polda Jateng, serta peserta pelatihan dari unsur TNI-Polri dan stakeholder terkait.

“Kegiatan pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan personel dan sinergitas antar fungsi dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2024,” ujar Dirlantas.

Bacaan Lainnya

Operasi Ketupat Candi 2024 merupakan operasi kemanusiaan yang bertujuan menciptakan situasi kamtibmas dan kamseltibcar lantas yang kondusif serta menjamin keamanan masyarakat saat menjalani ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri 1445 H tahun 2024 di wilayah hukum Polda Jateng.

Para peserta pelatihan diberikan pengetahuan tentang cara bertindak selama operasi dengan mengedepankan upaya preemtif dan preventif, selain penegakan hukum.

Disebutkan bahwa jumlah kendaraan yang melintas di GT Kalikangkung selama arus mudik diperkirakan mencapai 463.127 kendaraan, sementara saat arus balik diperkirakan hingga 456.098 kendaraan.

Para peserta pelatihan juga dilatih menghadapi permasalahan terkait kendaraan sumbu tiga, kepadatan di rest area, gerbang tol, dan tempat wisata.

Terkait lintasan kendaraan sumbu tiga atau lebih, akan dilakukan pembatasan mulai tanggal 5 hingga 16 April 2024 di seluruh jalan tol trans-Jawa dan ruas jalur arteri mulai Brebes hingga Demak serta jalur selatan hingga Purwokerto, berdasarkan SKB yang ditandatangani oleh Dirjen Perhubungan Darat, Dirjen Bina Marga, dan Kakorlantas.

Meski demikian, sejumlah truk pengangkut bahan kebutuhan pokok diperbolehkan melintas dengan syarat tertentu.

“Pelanggaran kendaraan sumbu tiga selama arus mudik akan ditindak berdasarkan hukum yang berlaku,” tegasnya.

Materi mengenai teknis pelaksanaan sistem One Way juga dijabarkan kepada peserta pelatihan, termasuk cara menghadapi eskalasi jumlah kendaraan di gerbang tol dan rest area.

Adapun jadwal penerapan sistem One Way Nasional adalah sebagai berikut:

Jadwal Oneway (arus mudik):
– Mulai dari KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) sampai dengan KM 414 ruas Jalan Tol Semarang – Batang.
– A. Hari Jumat tanggal 5 April 2024 pukul 14.00 WIB s/d hari Minggu tanggal 7 April 2024 pukul 24.00 WIB
– B. Hari Senin tanggal 8 April 2024 pukul 08.00 s/d 24.00 WIB
– C. Hari Selasa tanggal 9 April 2024 pukul 08.00 WIB s/d 24.00 WIB

Jadwal Oneway (arus balik):
– Mulai dari KM 414 ruas Jalan Tol Semarang – Batang sampai dengan KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo -Palimanan (Cipali).
– A. Hari Jumat tanggal 12 April 2024 pukul 14.00 WIB s/d 24.00 WIB
– B. Hari Sabtu tanggal 13 April 2024 pukul 08.00 s/d 24.00 WIB
– C. Hari Minggu tanggal 14 April 2024 pukul 14.00 WIB s/d hari Selasa tanggal 16 April pukul 08.00 WIB

Dirlantas menekankan bahwa sinergitas dan kolaborasi dari seluruh stakeholder sangat menentukan keberhasilan operasi, dan peserta pelatihan diminta untuk memahami dan menerapkan materi dengan baik guna mewujudkan Ops Ketupat Candi 2024 yang aman, tertib, lancar, dan sehat.

(Red/Naniek)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *