Pangkalpinang, Bangka Belitung – Tim gabungan dari Jatanras Polda Babel dan Buser Naga Polresta Pangkalpinang berhasil mengamankan empat pelaku pengeroyokan yang terjadi beberapa waktu lalu di Kelurahan Bukit Intan, Kecamatan Girimaya, Pangkalpinang. Penangkapan dilakukan pada Rabu (17/1/24), dan saat ini para pelaku tengah menjalani proses pemeriksaan di Polresta Pangkalpinang.
“Para pelaku sudah diamankan dan berada di Polresta Pangkalpinang,” kata Kabid Humas Polda Babel, Kombes Pol Jojo Sutarjo, pada Kamis (18/1/24) sore.
Jojo menjelaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir, karena pihak kepolisian telah mengambil langkah-langkah tegas untuk menangani kasus ini. Ia juga menegaskan komitmen kepolisian untuk mencegah dan mengantisipasi kejadian serupa di masa mendatang.
“Kami meminta masyarakat untuk tidak khawatir, karena kami ingin memastikan keamanan wilayah tetap terjaga,” ujar Jojo.
Jojo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak. Menurutnya, pengawasan ini merupakan tugas bersama untuk mencegah gangguan ketertiban masyarakat.
“Perlunya peran aktif kita dalam menjaga dan mengawasi anak-anak. Pihak Kepolisian butuh kontribusi semua elemen masyarakat, khususnya para orangtua, dalam memberikan pendidikan dan pengawasan agar kejadian serupa bisa dihindari,” himbau Jojo.
Lebih lanjut, Jojo menyebutkan bahwa kepolisian telah meningkatkan keamanan dengan langkah-langkah seperti peningkatan patroli dan pemantauan di area rawan terutama pada jam malam.
“Tentunya sesuai arahan dari Bapak Kapolda bahwa kamtibmas di Bangka Belitung harus kita jaga dengan aman dan nyaman. Oleh karena itu, kami harap semua elemen masyarakat dapat berperan aktif untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua,” ungkap Jojo.
Sebelumnya, kepolisian menerima laporan terkait pengeroyokan yang terjadi di Kelurahan Bukit Intan, Kecamatan Girimaya, Pangkalpinang pada Selasa (16/1/24). Setelah menerima laporan, Tim Gabungan mendatangi rumah sakit untuk mendapatkan keterangan dari korban yang sedang mendapatkan perawatan. Dari keterangan korban, diketahui bahwa ia dikejar dan diserang oleh para pelaku yang tidak dikenal menggunakan senjata tajam. Setelah beberapa hari, Tim Gabungan berhasil menangkap para pelaku beserta sejumlah senjata tajam sebagai barang bukti.
(Srikandi Babel)