Indonesia Investigasi
KARO, 14 Juli 2025 – Dalam upaya menjaga keandalan pasokan listrik sekaligus melindungi keselamatan masyarakat, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Pematangsiantar melaksanakan kegiatan pengamanan Right of Way (ROW) atau area bebas gangguan di jalur transmisi tegangan tinggi, tepatnya di Tower 05 dan 06 pada jalur Brastagi–Wampu, Kamis (10/7).
Kegiatan ini dilakukan dengan menggandeng Kepolisian Resor (Polres) Tanah Karo yang dipimpin langsung oleh AKBP Eko Yulianto, S.H., S.I.K., M.M., M.Tr.Opsla, serta turut melibatkan PT Wampu Electric Power. Kolaborasi ini menjadi bentuk sinergi nyata antara PLN dan aparat keamanan dalam menjaga infrastruktur kelistrikan strategis negara.
Jalur Brastagi–Wampu masuk dalam kategori span kritis, karena di bawah bentangan kabelnya terdapat banyak pohon tinggi milik warga. Keberadaan pohon-pohon ini sangat berisiko mengganggu kabel bertegangan tinggi dan berpotensi menimbulkan gangguan sistem kelistrikan jika menyentuh atau terlalu dekat dengan jaringan.
“Kami di PLN memiliki tanggung jawab untuk memastikan pasokan listrik tetap andal dan aman. Pengamanan ROW ini adalah langkah konkret untuk mencegah potensi gangguan serta menjaga keselamatan warga sekitar,” ujar Manager PLN UPT Pematangsiantar, Sudarto. Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari Polres Tanah Karo yang turut hadir dan terlibat langsung dalam kegiatan tersebut.
Pengamanan dilakukan secara persuasif dan mengedepankan pendekatan humanis. Tim gabungan menyosialisasikan pentingnya menjaga jarak aman terhadap jaringan listrik kepada masyarakat, serta melakukan penertiban terhadap sejumlah pohon yang telah melanggar batas aman ROW.
Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, menyatakan komitmennya untuk mendukung kegiatan ini demi memastikan keselamatan masyarakat dan keberlangsungan pelayanan listrik. “Kami mendukung penuh langkah PLN dan siap membantu agar kegiatan pengamanan ROW berjalan aman dan lancar,” tegasnya.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari program rutin PLN dalam memastikan seluruh jaringan transmisi bebas dari potensi gangguan, sekaligus menjadi langkah preventif dalam menjaga stabilitas sistem kelistrikan di wilayah kerja UIP3B Sumatera.
General Manager PLN UIP3B Sumatera, Amiruddin, menegaskan pentingnya kolaborasi antara PLN dan aparat keamanan dalam menjaga infrastruktur vital negara. “Sinergi ini sangat penting demi kelancaran dan keandalan penyaluran tenaga listrik serta untuk menjaga keselamatan masyarakat sekitar,” jelasnya.
PLN juga terus mengajak masyarakat untuk turut serta menjaga fasilitas kelistrikan dengan tidak mendirikan bangunan atau melakukan aktivitas di area yang telah ditetapkan sebagai ROW. Kolaborasi antara PLN, pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat menjadi kunci terwujudnya sistem kelistrikan yang aman, andal, dan berkelanjutan.
Nasliati