Indonesiainvestigasi.com
SUBULUSSALAM – Pejabat (PJ) Kepala Kampong Cepu Penanggalan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, menjadi sorotan publik usai enggan merespons pertanyaan dari salah satu media online terkait penggunaan Dana Desa tahun anggaran 2025.
Upaya konfirmasi dilakukan oleh pihak media melalui sambungan telepon dan pesan WhatsApp. Namun hingga berita ini diturunkan, PJ Kepala Kampong Evantri Hasugian.SE ,tak memberikan tanggapan apapun, terutama terkait pagu anggaran pembangunan drainase di kampung tersebut.
Proyek pembangunan drainase yang tengah berlangsung di Kampong Cepu Penanggalan memicu tanda tanya bagi publik,Pasalnya, kegiatan tersebut tidak disertai dengan pemasangan papan informasi proyek sebagaimana mestinya, sehingga menimbulkan dugaan adanya potensi ketidaktransparanan dalam pelaksanaannya.
Sikap tertutup dari pihak pejabat kampong ini memunculkan berbagai spekulasi publik, termasuk dugaan adanya informasi yang sengaja ditutupi terkait penggunaan Dana Desa. Padahal, sesuai prinsip tata kelola pemerintahan yang baik, transparansi dan akuntabilitas adalah hal yang wajib dijunjung tinggi oleh para pemangku kebijakan.
Publik berharap PJ Kepala Kampong Cepu Penanggalan dapat lebih terbuka dalam memberikan informasi, termasuk kepada insan pers sebagai bagian dari kontrol sosial. Keterbukaan informasi diharapkan dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa dan memastikan bahwa anggaran yang dikelola benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan bersama.
Hingga berita ini dipublikasikan, belum ada klarifikasi resmi dari pihak pejabat kepala kampong, terkait persoalan tersebut.
Jusmadi