Indonesia Investigasi
Lampung Barat, Lampung, – Renungan suci di Taman Makam Pahlawan Liwa yang berlokasi di Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Republik Indonesia (RI) tahun 2024.
Upacara apel kehormatan dan renungan suci itu berlangsung sekitar satu jam, mulai dari persiapan sejak Jumat malam pukul 23:30 WIB dan puncaknya pada pukul 00:00 WIB tepat pergantian antara tanggal 16/17 Agustus, hingga usai Sabtu dini hari pukul 12:30 WIB.
Pelaksanaan upacara apel dan renungan suci tersebut dipimpin langsung oleh Dandim 0422/Lampung Barat Letkol Inf. Rinto Wijaya serta dihadiri Kapolres Lampung Barat AKBP Rinaldo Aser, S.H., S.I.K., M.Si., kepala Kejaksaan Negeri Lampung Barat M. Zainur Rochman, S.H., M.H dan ketua DPRD Lampung Barat Edi Novial S.Kom.
Tampak hadir pula Sekda Lampung Barat Drs. Drs. Adi Utama, para Assisten, Staf Ahli, kepala perangkat daerah, jajaran TNI-Polri, dan para anggota kwartir cabang gerakan pramuka Lampung Barat.
Perlu diketahui, apel dan renungan suci tersebut dilakukan setiap tahunnya menjelang HUT RI untuk mengenang jasa para arwah para pahlawan kemerdekaan.
Di sana, di atas pusara empat makam pahlawan Liwa, seluruh peserta apel menengadahkan tangan seraya merapalkan lantunan doa agar arwah para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan negeri ini diberi tempat paling layak di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
Pj. Bupati Lampung Barat, Drs. Nukman berharap renungan suci tersebut dapat menjadi pemicu untuk menemukan semangat baru dalam melanjutkan perjuangan.
“Untuk mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang positif dan untuk selalu menjaga Indonesia sebagai rumah besar yang damai bagi semua,” ungkapnya.
Pj. Bupati Nukman mengungkapkan jika kemerdekaan adalah hak yang mesti disyukuri.
Lebih dari itu, ia menyatakan kemerdekaan adalah tanggung jawab yang harus diemban dengan penuh kesadaran.
“Sebagai warga negara yang merdeka, kita memiliki kewajiban untuk terus bekerja keras dan tekun, serta selalu dapat menjaga persatuan dalam keberagaman,” pungkasnya.
(Asih)
