Indonesia Investigasi,
Lampung Barat, Lampung – Pj. Bupati Lampung Barat Drs. Nukman MM., dan istrinya Dra. Zelda Naturi Nukman melakukan pencoblosan dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) calon bupati dan wakil bupati kabupaten Lampung Barat serta calon Gubernur dan wakil Gubernur Lampung
Giat itu berlangsung di TPS 04 Suka Makmur I, Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit, Rabu (27/11/2024).
Perlu diketahui, 27 November 2024 menjadi momen sakral bagi seluruh masyarakat di Indonesia, tidak terkecuali bagi masyarakat di Provinsi Lampung dan juga masyarakat di wilayah kabupaten Lampung Barat.
Berdasarkan data, pelaksanaan pemungutan suara di Indonesia digelar secara serentak pada 27 November 2024 dengan total daerah yang melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak sebanyak 545 daerah dengan rincian 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.
Sementara di Provinsi Lampung sendiri, pelaksanaan pemungutan suara diikuti seluruh kabupaten/kota, dengan rincian 13 kabupaten dan dua kota termasuk kabupaten Lampung Barat di dalamnya.
Di Provinsi Lampung terdapat dua kandidat dalam kontestasi Pemilu 2024 ini, yakni Arinal Djunaidi dan Sutono Paslon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 serta Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela Paslon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2.
Sementara di kabupaten Lamapung Barat, ditetapkan H. Parosil Mabsus sebagai calon bupati dan Drs. Mad Hasnurin calon wakil bupati untuk kontestasi Pilkada pada 27 November 2024 ini.
Ditetapkannya pasangan calon (paslon) Parosil Mabsus – Mad Hasnurin sebagai calon bupati dan wakil bupati Lampung Barat untuk periode 2024-2029 dengan mengusung nomor urut 2.
Kendati Pilkada di kabupaten Lampung Barat hanya terdapat satu paslon tunggal Parosil Mabsus – Mad Hasnurin, namun pada surat suara pencoblosan terdapat dua peserta paslon.
Dalam arti, paslon tunggal dalam hal ini Parosil Mabsus – Mad Hasnurin yang mencalonkan diri berkontes dengan paslon tak bergambar dengan nomor urut 1 (kotak kosong).
Pj. Bupati Lampung Barat Drs. Nukman mengimbau kepada seluruh masyarakat kabupaten Lampung Barat menggunakan hak pilihnya secara demokratis dalam menentukan pemimpin di wilayah kabupaten Lampung Barat dan Provinsi Lampung untuk jangka waktu lima tahun ke depan, 2024-2029.
“Mari seluruh masyarakat kabupaten Lampung Barat menggunakan hak pilihnya secara demokrasi, kita pilih bupati dan wakil bupati dan juga gubernur dan wakil gubernur,” ujar Nukman.
Selain itu, Nukman berpesan kepada seluruh petugas Pemilu, baik dari penyelenggara, pengawas, hingga pihak pengamanan untuk menjaga kesehatan dan kondusifitas di lapangan demi terciptanya Pemilu yang aman dan damai.
“Jadi untuk para petugas, baik dari kawan-kawan KPU, Bawaslu, jajaran TNI maupun Polri mari sama-sama kita saling menjaga kesehatan dan keamanan di masing-masing TPS,” kata Nukman.
Usai melakukan pencoblosan, Pj. Bupati Nukman bersama rombongan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lampung Barat melakukan peninjauan TPS di delapan kecamatan.
“Jadi kita melakukan peninjauan TPS-TPS di delapan kecamatan,” ungkap Nukman.
Di delapan Kecamatan yang dikunjungi, terdapat 15 TPS yang ditinjau langsung Pj. Bupati Nukman dan rombongan Forkopimda.
TPS-TPS itu di antaranya, TPS 01 Pekon Sebarus Kecamatan Balik Bukit, TPS 03 Pekon Kembahang Kecamatan Batu Brak, TPS 01 Pekon Kenali Kecamatan Belalau, TPS 02 Pekon Batu Kebayan Kecamatan Batu Ketulis, TPS 09 Kelurahan Sekincau Kecamatan Sekincau, TPS 01 dan TPS 02 Pekon Karang Agung Kecamatan Way Tenong.
Selenjutnya untuk di kecamatan Ait Hitam terdapat empat TPS sekaligus yang ditinjau, yakni TPS 01, TPS 02, TPS 03 dan TPS 04 tepatnya di Pekon Semarang Jaya.
Kemudian peninjauan itu dilanjutkan ke kecamatan Gedung Surian tepatnya di TPS 02 Pekon Gedung Surian dan berakhir di Kecamatan Kebun Tebu dengan mengunjungi TPS 01, TPS 02 dan TPS 03 Pekon Muara Jaya II.
Nukman menuturkan, peninjauan tersebut dilakukan untuk meihat antusiasme masyarakat dalam memilih calon kepala daerah serta memastikan pelaksanaan pemungutan suara di TPS berjalan lancar, aman dan damai.
“Jadi peninjauan yang kita lakukan ini untuk melihat langsung antusias masyarakat dan memberi support atau dukungan kepada masyarakat agar menggunakan hak pilihnya dalam pilkada ini,” tuturnya.*
(Asih)
