Indonesia Investigasi
Lampung Barat, Lampung – Pekon Watas Kecamatan Balik Bukit, Kamis 08 Agustus 2024 Malam.
63 Jamaah umrah tahun 2024 dengan rincian 40 Jamaah diberangkatkan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat. Sedangkan 23 berangkat secara mandiri (biaya pribadi).
Diketahui, para Jamaah Umrah akan menjalani ibadah selama 10 hari.
Dalam sambutannya, Nukman menyampaikan keberangkatan 40 Jamaah Umrah merupakan program Pemerintah Kabupaten Lampung Barat.
“Pemerintah Kabupaten Lampung Barat memiliki program setiap tahunnya memberangkatkan masyarakat berprestasi untuk menjalani ibadah Umrah,” kata dia.
Nukman mengaku jika Pemkab sebenarnya ingin memberangkatkan lebih banyak lagi jamaah umroh, pasalnya keberangkatan Jamaah Umrah di tahun 2024 ini tidak sesuai dengan yang diharapakannya.
“Keinginan saya di tahun 2024 ini Pemerintah Kabupaten Lampung Barat memberangkatkan 100 Jamaah Umrah,” sebutnya.
Keinginan orang nomor satu di Lampung Barat tersebut tidak tercapai disebabkan keterbatasan anggaran.
“Namun karena anggaran tidak mencukupi sehingga hanya dapat memberangkatkan 40 Jamaah Umrah di bulan Agustus ini dan 20 di bulan Oktober mendatang,” ujarnya.
Ia menyampaikan, kendati tidak sepenuhnya keinginannya dapat tercapai namun dengan keberangkatan Jamaah Umrah tersebut harus tetap di syukuri.
“Meskipun belum sesuai dengan keinginan kita, namun kita harus bersyukur harga kopi saat ini mengalami kenaikan sehingga masyarakat banyak yang dapat melaksanakan Umrah secara mandiri,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Nukman berpesan agar para Jamah selalu menjaga kesehatan.
“Yang tidak kalah pentingnya lagi para Jamaah harus tetap menjaga kekompakan. Tidak ada lagi Jamah dari Kecamatan Sukau, Sumber Jaya, Balik Bukit tetapi dari Lampung Barat,” pintanya.
Dirinya juga menekankan para Jamaah untuk melupakan aktivitas sehari-hari terlebih dahulu.
“Jika panenan kopinya belum selesai lupakan dulu untuk sementra. Niatkan dan pokuskanlah dulu untuk beribadah, jangan sia-siakan kesempatan ini,” pesan Nukman.
“Dan biasakan ada perubahan dari waktu sebelumnya keberangkatan, jika sebelumnya tidak ke Masjid sebelum terdengar suara azan maka saat sudah disanakan biasakan segera menuju masjid diwaktu saat mendekati waktu shalat,” pungkasnya.
(Semi Asih)