Indonesia investigasi
Meureudu, Aceh – Hari Rabu, 27 Oktober 2024, masyarakat Desa atau Gampong Rungkom Kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie Jaya berlangsungnya pemungutan suara Pilkada 2024, alhasil, warga berbondong-bondong datang demi untuk memberi hak pilih suara di TPS, untuk menyalurkan hak pilihnya.
Namun, kondisi hujan bukan jadi hambatan, warga punya tekad kuat untuk tetap datang ke TPS. Sebab suara mereka sangat berharga untuk ( 5 ) lima tahun akan datang.
Pantauan media, sejak TPS dibuka pada pukul 07.00 WIB, “Alhamdulillah masyarakat langsung berdatangan, ya semoga lancar, semoga semua menyalurkan hak pilihnya,” kata Ernawati, salah seorang pengawas pemilu lapangan ( PPL ) juga sebagai petugas TPS Kelurahan Rungkom Kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie Jaya.
Terkait kondisi cuaca yang sempat diguyur gerimis, Ernawati mengatakan, hal itu tak jadi kendala. “Alhamdulillah TPS kami di di halaman masjid Teungku Di Rungkom lancar proses pemungutan suaranya,” ucapnya.
Sementara itu pantauan tim media indonesia investigasi. momentum pemungutan suara pilkada ini juga membuat hiruk pikuk aktivitas masyarakat seolah terhenti sejenak.
Jalan protokol dan pusat kota yang biasanya hiruk pikuk oleh lalu lalang kendaraan mendadak sepi.
Hari pemungutan suara pilkada yang ditetapkan menjadi hari libur membuat kesibukan. Masyarakat terfokus sementara untuk memilih calon pemimpinnya. Bahkan jalan kantor Bupati Pidie Jaya menuju Desa Rungkom dan Desa Blang Awe yang menjadi mendadak sepi pada Rabu pagi ini.
Antusiasme Warga Rungkom,
dalam situasi hujan melanda kawasan Rungkom sejak tadi pagi tetapi aktivitas Pilkada terus berlangsung.
Pantauan indonesiinvestigasi.com. di TPS di wilayah Rungkom, nampak rombongan warga terus mengalir berjalan kaki menuju TPS dengan mengenakan payung dan jas hujan, bahkan ada juga yang tidak memakai payung.
Seperti di TPS 001 Kelurahan Rungkom menggunakan halaman samping masjid. Warga pemilih dari daerah Rungkom terlihat terus berdatangan menggunakan payung.
Salah satu warga syahbudin, sengaja datang lebih pagi untuk menyalurkan hak pilihnya. Mereka rela berjalan kaki, di tempuh cukup jauh dari rumahnya menuju TPS walaupun di guyuran hujan.
“Sengaja datang pagi supaya tidak terlalu antre. Iya hujan tapi tidak terlalu besar. Sekarang TPS nya cukup jauh dari rumah, tapi sebagai warga negara tentunya harus ikut berpartisipasi menyukseskan pemilihan kepala daerah ini,” ungkap Syahbudin usai mencoblos.
“Turut di dampingi petugas keamanan dari Polsek dan dari koramil Alhamdulillah kondisinya aman lancar dan kondusif,” ucapnya.*
Reporter:
Zulkarnai