Surakarta, Jawa Tengah — Kegiatan pengamanan Piala Dunia FIFA U-17 dengan sandi Operasi Aman Bacuya 2023 di Jawa Tengah, yang dimulai sejak tanggal 10 November 2023, resmi berakhir. Pengakhiran kegiatan tersebut ditandai dengan pelaksanaan apel konsolidasi di halaman stadion Manahan, Minggu pagi (3/2/2023).
Ribuan personel TNI-Polri, dipimpin langsung oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, turut hadir sejumlah pejabat utama TNI-Polri, termasuk para Kapolres jajaran Solo Raya.
Dalam sambutannya, Kapolda Jateng menyampaikan kebanggaan dan apresiasi atas kinerja seluruh personel yang mengamankan rangkaian pertandingan Piala Dunia U-17 di stadion Manahan tanpa kenal lelah.
“Operasi Bacuya merupakan operasi terpusat yang dilaksanakan di Polda Metro Jaya, Polda Jabar, Polda Jateng, dan Polda Jatim,” kata Kapolda Jateng.
Meskipun begitu, pelaksanaan Operasi Aman Bacuya di Jawa Tengah merupakan kegiatan pengamanan yang terlama karena stadion Manahan menggelar laga sejak babak penyisihan grup hingga semi final dan final.
Pengamanan Piala Dunia FIFA U-17 oleh Polda Jateng tidak hanya dilaksanakan di stadion Manahan, tetapi juga di tempat lain yang terkait seperti bandara, tempat latihan, pengamanan rute, dan hotel tempat menginap tim peserta.
Meskipun seluruh personel melaksanakan pengamanan mulai 10 November hingga 2 Desember 2023, Kapolda Jateng menyebut dirinya tidak menemukan pelanggaran anggota atau komplain dari masyarakat, tim peserta, atau instansi terkait.
“Hal ini menunjukkan personel pengamanan melakukan tugasnya dengan baik. Seluruh personel bekerja tanpa kenal lelah dan menunjukkan pengabdian yang terbaik dalam memenuhi panggilan tugas,” ungkap Kapolda.
Ditambahkannya, momen pelaksanaan Piala Dunia FIFA U-17 di Indonesia merupakan yang pertama di Asia Tenggara. Kelancaran pengamanan pesta sepak bola tersebut secara tidak langsung ikut mengangkat nama Indonesia di mata dunia.
“Atas kinerja luar biasa tersebut, saya memberikan apresiasi pada seluruh personel TNI-Polri yang melakukan pengamanan. Selamat kembali ke kesatuan semula. Tetap layani masyarakat dengan semangat pengabdian yang terbaik,” pungkas Kapolda.
(Arief/Bidhumas Polda Jateng)