Indonesia Investigasi
Bangkalan, Indonesia investigasi.com– Oknum petugas Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar Kec,Arosbaya. sangat meresahkan dan sangat disesalkan Atas tindakan nya terhadap salah satu nasabah Toliah warga Dusun Alas Temor, Desa Batonaong, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan.madura.(Jum at-9-8-2024).
oknum petugas Mekaar dengan tindakan tersebut diduga sudah keluar aturan sebuah perusahaan pinjaman.
Menurut Nasabah (Toliah), perlakuan arogan petugas PNM Mekaar tersebut sangat tidak patut dicontoh, pasalnya petugas Penagih PNM Mekar yang terkesan tidak beretika dan jauh dari Standar Operasional Prosedur (SOP) sebuah perusahaan.
“Saya telat satu hari tidak bayar, saya bilang ke petugas penagihan Mekar namanya inisal (GG), untuk tunggu suami saya datang kerja, tapi dia maksa harus bayar sekarang. Dia minta HP saya tapi sama saya tidak boleh. Ya udah kamu tunggu disini dulu saja saya cari suami dulu,” kata Toliah usai membuat laporan polisi di Polres Bangkalan, Kamis (08/09/2024) pukul 13.00 WIB.
Tanpa saya sadari (GG) petugas penagihan membuntuti nasabah ketika saya untuk mencari suami ketika sedang kerja diluar.
“ketika itu ada petugas yang bilang, ayo bu kemana saja cari terus katanya, setelah saya berangkat di rumah ada empat orang, sementara (GG)engikuti saya dari belakang, pertengahan perjalanan sepertinya nelpon teman teman nya yang dirumah saya, Dia bilang ambil apa adanya, urusan itu apa kata saya, waktu mereka mengambil barang saya berupa magicom dan elpiji 3 kg cuma ada anak saya yang masih kecil”. imbuhnya.
Toliah menjelaskan bahwa yang datang kerumahnya 5 orang, 3 laki-laki dan 2 perempuan, akibat kelakuan itu saya saya kecewa dan sangat tidak terima maka nya saya buat laporan ke polres Bangkalan.
“Saya tidak pernah dapat surat peringatan, tapi moro-moro langsung main ambil barang saya tanpa sepengetahuan saya, awalnya satu orang yang datang ke saya mau ambil HP, saya bilang ke mereka nanti saya bayar transfer saja tapi dia tidak mau. Dia sempat nantang ke saya dan bilang untung kamu perempuan kalau bukan perempuan saya tantang kamu yang berkata seperti itu (GG),” ujar Toliah dengan tegas.
saat media mengkonfirmasi Kepala Cabang Mekar Arosbaya perihal SOP petugas lapangan bagian penagihan yang mengambil atau merampas barang pribadi milik nasabah tidak merespon.
Terpisah Jumat 9-8-2024. Sementara Kepala Cabang Bangkalan Mekar Diah menjelaskan SOP penagihan bahwa pihaknya hanya menerima uang saja terkecuali nasabah menitipkan barangnya sebagai jaminan tanpa pemaksaan.
menegaskan pula tidak membenarkan apabila ada petugas lapangan bagian penagihan mengambil/merampas barang kecuali ada izin dari nasabah.
“SOP kita hanya boleh menerima uang, kalau nasabahnya menitipkan barang itu ke Ketua kelompok nasabah. Kalau di lapangan saya tidak tahu, kalau menyita barang itu tidak dibenarkan/tidak ada,” tutup ketua PNM Mekar Bangkalan.
Penulis: (Ltf).