Jepara, Jawa Tengah – Setiap tahun warga desa Kendengsidialit rutin gelar Haul Mbah Cikal Bakal (Mbah Handoyo Purwo dan Mbah Lesman Ndowo) yang biasanya jatuh pada hari Selasa Kliwon di bulan Sya’ban atau Ruwah (Tanggalan Jawa).
Namun karena hari Selasa Kliwon bulan Ruwah tahun ini jatuh pada tanggal 13 Februari 2024, dimana keesokan harinya bertepatan dengan Pemilu. Maka acara Haul diundur menjadi Jum’at Kliwon, tanggal 23 Februari 2024.
Ketika ditemui awak media Indonesiainvestigasi.com pada Rabu malam (17/01/2024), Petinggi Desa Kendengsidialit, Kahono Wibowo membenarkan, bahwa acara Haul Mbah Cikal Bakal harus diundur. “Betul, acara haul Mbah Cikal Bakal tahun ini diundur, jadi tanggal 23 Februari, hari Jum’at Kliwon, karena hari Selasa Kliwon tanggal 13 Februari bertepatan di hari tenang jelang pemilu,” tegasnya.
Kahono juga mengatakan diundurnya acara Haul Mbah Cikal Bakal berdasarkan keputusan bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat. “Saya mengundang tokoh agama, masyarakat serta tokoh pemuda untuk rembukan, dan kita semua sepakat acara Haul, jatuh di hari Jum’at Kliwon tanggal 23 Februari nanti,” tambahnya.
Perlu diketahui Haul Mbah Cikal Bakal ini merupakan tradisi daerah yang digabungkan dengan konsep kepercayaan adat, serta ajaran Islam sebagai bentuk menghormati leluhur yang secara turun temurun dilakukan oleh Masyarakat Desa Kendengsidialiat.
(Red)
