Aceh Tengah, Aceh – Hasil pantauan dilapangan dan fakta dari keluhan para petani dalam peningkatan ketahanan pangan (Hanpang) sesuai harapan pemerintah, petani semestinya difasilitasi akses modal dalam bertani.H
al tersebut disampaikan salah seorang Tokoh Petani di Aceh Tengah, M. Yusuf Nafi, menjawab keluhan petani di masa inflasi ekonomi dewasa ini melanda Indonesia, khususnya di wilayah Tengah Provinsi Aceh.
Menurut pria akrab disapa Keuchik Yusuf atau Keuchik Soup ini, akses modal usaha bagi petani sangat penting guna menanggulangi inflasi ekonomi serta mendongkrak ketahanan pangan nasional.
“Keluhan petani selama ini adalah terbatasnya akses secara transparan bagi petani untuk mendapatkan akses modal bertani terutama dari pemerintah, semua terkesan azas kepentingan meskipun itu bersumber dari anggaran negara,” ujar M. Yusuf Nafi, Kamis (22/02/24).
Menurut M. Yusuf Nafi, petani sangat butuh difasilitasi guna ketersediaan sarana dan prasarana pertanian guna kelancaran mengembangkan budidaya komoditi sesuai lokasi kelayakan sektor komoditi unggulan.
Namun, sambung mantan Reje Kampung Kalanongkal itu, kendala utama harus diterobos adalah identifikasi terhadap fasilitas kebutuhan pokok petani guna memerangi inflasi ekonomi dengan keberhasilan produksi pertanian meningkat pasar sesuai standar belanja produk pertanian.
“Mari bangkit wahai para petani diwilayah Aceh Tengah dan Bener Meriah menuju konsep Good Farming Practice atau tata laksana pertanian yang baik dan benar,” ajak Keuchik Yusuf.*
Reporter : Yoez
