Kebumen, Jawa Tengah – Para peserta seleksi masuk anggota Polri mengikuti pemeriksaan administrasi awal penerimaan anggota Polri Tahun Anggaran 2024, di Gedung Tribrata Mapolres Kebumen, pada Kamis, 18 April 2024.
Kapolres Kebumen AKBP Recky, melalui Kasihumas Polres, mengungkapkan bahwa pemeriksaan meliputi ijazah, Akte Kelahiran, KTP, postur tubuh, berat badan, dan tinggi badan.
“Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui kelengkapan serta persyaratan awal seleksi di tingkat Polres,” jelas AKP Heru.
Sementara itu, Kabag SDM Polres Kebumen Kompol Tamzil Mardiono menjelaskan bahwa pemeriksaan melibatkan pihak eksternal untuk mengetahui keabsahan administrasi lebih lanjut. Hal ini karena pihak eksternal memiliki pengetahuan yang akurat tentang keaslian berkas yang diajukan oleh tiap-tiap peserta seleksi.
“Kita lakukan pemeriksaan secara mendetail. Libatkan banyak pihak, mulai dari Disdikbud Kebumen, Dispermadesdukcapil, UPTD Metrologi Legal Semarang (tera timbangan), Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat, Kemenag Kebumen, serta Tim Panitia Polri dari Polres,” jelas Kompol Tamzil.
Menurut Kompol Tamzil, para peserta yang mengikuti seleksi baik dari segi postur maupun administrasi mayoritas memenuhi syarat.
Ia berpesan agar para calon mempersiapkan diri menghadapi tes, tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak semestinya.
Dari hasil verifikasi panitia penerimaan tingkat Polres Kebumen, terdapat 5 peserta Akpol, 46 peserta Bintara, dan 4 peserta Tamtama.
Peserta yang dinyatakan lulus akan mengikuti tes di tingkat selanjutnya di Polda Jateng.
“Animo cukup bagus. Kita mensosialisasikan ke sejumlah sekolah setingkat SMU, serta ke sejumlah instansi termasuk melalui bioskop,” ungkap Kompol Tamzil.
Selanjutnya, Mulyono selaku Kasi Pendidikan Agama Islam Kemenag Kebumen menyambut baik keterlibatan pihak eksternal dalam seleksi masuk Polri.
Ia bersama panitia eksternal lainnya memiliki keahlian dalam mengecek keaslian dokumen para peserta, serta langkah untuk mewujudkan penerimaan yang bebas dari kecurangan.
Menurut pemantauannya, karena beberapa kali menjadi panitia, setiap tahun selalu ada peserta alumni madrasah ataupun pondok pesantren yang lulus dan bergabung menjadi anggota Polri.
(Jumardin/Humas Polres Kebumen)