Purbalingga, Jawa Tengah – “Hanya satuan terbaik dan Prajurit terpilih yang diberikan kepercayaan untuk diberangkatkan melaksanakan penugasan misi perdamaian dunia,” ucap Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tandyo Budi R., S., Sos., saat memimpin upacara pengantaran Satgas BGC TNI Konga 39-F Monusco Main Body Yonif 406/Candra Kusuma di Mako Yonif 406/CK, Sabtu (2/3/2024).
Sebelumnya, mewakili seluruh Prajurit Kodam IV/Diponegoro, Pangdam mengucapkan selamat atas terpilihnya Yonif 406/CK sebagai satuan tugas pasukan pemeliharaan perdamaian dunia dalam Kontingen Garuda 39-F. Tugas operasi yang akan dijalankan merupakan kehormatan besar sekaligus kebanggaan sebagai duta mewakili TNI dalam misi tugas di level internasional.
Pangdam mengatakan operasi perdamaian yang akan dilaksanakan merupakan implementasi dari tujuan negara Indonesia sesuai UUD 1945 untuk turut serta dalam memelihara perdamaian dunia, khususnya di negara Kongo yang sedang dilanda krisis dan konflik.
Dalam upacara tersebut, Pangdam menekankan kepada seluruh Prajurit untuk memahami dan memberikan warna dalam latihan PDT (pre deployment training), termasuk menjadi pioneer ujung tombak dari materi yang akan dilatihkan.
“Tanggal 4 April, Anda akan berangkat ke Kongo dan Anda akan membawa nama baik Purbalingga, Jawa Tengah, Kodam IV/Diponegoro, dan TNI AD, khususnya Bangsa Indonesia,” tegasnya.
Pangdam menegaskan perlunya menjunjung tinggi nama baik selama pelaksanaan tugas, karena selain membawa nama baik pribadi, juga membawa kehormatan Merah Putih.
“Laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan selalu junjung tinggi nilai-nilai budaya Bangsa Indonesia,” tambahnya.
Lebih lanjut, Pangdam memaparkan pengalaman TNI dalam misi perdamaian di bawah bendera UN maupun PBB sejak tahun 1961 dan menghimbau kepada seluruh Prajurit untuk melanjutkan tradisi keberhasilan tersebut dengan profesionalisme dalam mengatasi keberagaman di wilayah penugasan, sesuai dengan keberagaman yang ada di Indonesia.
“Indonesia merupakan miniatur keberagaman dunia. Dengan berbagai suku dan agama, kita dapat bersatu. Tunjukkan itu sebagai modal untuk memelihara perdamaian di dunia ini,” lanjutnya.
“Pelihara komunikasi dengan seluruh komponen, termasuk dengan negara lain, sehingga pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan baik. Selamat bertugas, jaga kesehatan untuk Indonesia Raya. Diponegoro!!” tutupnya.
Upacara tersebut dihadiri oleh Kasdam Brigjen TNI Budi Irawan, S.I.P., M.Si., Danrem 071/WK Kolonel Czi Mohammad Andy Kusuma, S.Sos., M.M., M. Han., para Asisten, Danbrigif IV/DR, para Dansat jajaran, Danlanud Jenderal Sudirman, pejabat Kepolisian setempat, serta Bupati beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Purbalingga.
(Pendam IV/Diponegoro/Jumardin/Red)