Indonesiainvestigasi
Banjarnegara —JawaTengah –Dengan Ramainya pemberitaan tentang Kepala Desa se-Kecamatan Punggelan sudah di back up oleh salah satu media lokal dan LSM, maka kami sebagai media menelusuri kebenarannya, pada hari Minggu 26/01/2025.
Awak media menemuin Ketua FKPD Kecamatan Punggelan, dan juga terhadap Media dan LSM yang di tuduh menjadi back up dan mejegal Wartawan yang masuk ke Desa-desa yang ada di Punggelan.
Ketua FKPD kecamatan Punggelan Tursin , menuturkan
“dalam pertemuan kami dengan LSM dan salah satu Awak Media itu, bukan untuk MOU atau memback up Kepala Desa dan Perangkat Desa, se-Kecamatan Punggelan, melainkan untuk menjalin sinergitas, dengan tujuan untuk sama-sama membangun Desa se-Kecamatan Punggelan. khususnya dan untuk mempermudah komunikasi.”
Jadi perlu kami luruskan bahwa pemberitaan yang beredar di media online dan Medsos lainnya itu tidak benar.
Bahwa ” Kepala Desa dan perangkat Desa se-Kecamatan Punggelan, di back up apa lagi Penjegalan terhadap awak media dari luar daerah, kami well come, awak media untuk silaturahmi menjalin kerjasama sebagai sosial kontrol,” ujar tursin
Penelusuran kami lanjutkan ke Markas salah satu LSM, yang ada di Punggelan, yang di duga memback up Kades dan Perangkat Desa se-Kecamatan Punggelan, dan bertemu Ketua dan juga sekertaris LSM Harimau , W sebagai Sekertaris LSM tersebut Menyampaikan perihal Beredarnya pemberitaan yang beredar di media online, menyebutkan bahwa
” ada salah satu Media dan LSM (tidak di sebutkan namanya) , yang memback up Kades dan Perangkat Desa se-Kecamatan Punggelan, itu berita tidak benar, kerena itu berita menurut kami merupakan berita yang tidak berimbang, karena cuman satu pihak yang di munculkan.”
” Seharusnya di konfirmasi lebih dahulu, baik kepada media dan LSM yang di duga menjadi back up Kades dan Perangkat Desa se-Kecamatan Punggelan tersebut “.kata Sag Sekretaris
memang ada pertemuan FKPD Punggelan bersama salah satu media di undang, disitu berembug untuk bersinergi, jadi bukan MOU untuk menjadi back up Kades dan Perangkatnya, apa lagi menjegal wartawan masuk ke wilayah Punggelan.
“memang sering ada aduan bahwa ada oknum, yang mengaku dari media membawa kaos, kalender, dan lain sebagainya, yang kadang dalam menawarkan harganya diluar nalar mahalnya, ini yang kami tidak suka, apa kadang dengan kata-kata yang sedikit bikin panas Kades atau Perangkat Desa,” .ujar wawan
Awak media juga menelusuri ke Sekertariat salah satu media yang di duga memback up Kepala Desa dan Perangkat se-Kecamatan Punggelan, Wartawan yang sekaligus pemimpin redaksi media tersebut juga menjelaskan sama dengan apa yang di sampaikan oleh Perwakilan Kades se-Kecamatan Punggelan dan LSM yang diduga memback up.
“Sebenarnya kami di samping memenuhi undangan dari FKPD Punggelan sekalian kami meliput, adanya sinergitas antara LSM dan juga Media, kami dengan Pemdes Kecamatan Punggelan.”
“Kami tegaskan bahwa dalam pertemuan tersebut tidak ada acara MOU apa lagi menjadi back up Kades dan Perangkat Desa se-Kecamatan Punggelan, jadi pemberitaan yang beredar di media online tidak benar adanya” . Ujar N
“dengan bahasa Penjegalan Wartawan/awak media masuk ke Kecamatan Punggelan itu jelas-jelas tidak benar dan itu termasuk membunuh krakter orang lain” .lanjut N
Kami yakin rekan-rekan yang mengunggah berita tersebut, sudah lebih senior di banding kami dalam dunia Jurnalistik, pasti yang menulis sudah paham betul apa arti dari 5 W – 1 H, tapi kenapa dalam pemberitaan itu tidak di gunakan,” lanjut N
Dan tujuan kami bersinergi, dengan Pemdes Kecamatan Punggelan, tiada lain agar supaya lebih mudah dalam menjalankan sosial kontrol dan bila mana awak Media datang ke Desa-desa itu mudah dan Pemdes pasti wellcome, di situ Pemdes akan tahu mana Wartawan yang benar-benar wartawan dan mana oknum wartawan..
Sekali lagi kami sampaikan bahwa media kami tidak memback up Kades dan Perangkat se-Kecamatan Punggelan, melainkan bersinergi dalam memajukan Kecamatan Punggelan, dan tidak menjegal awak media manapun, masuk Kecamatan Punggelan, yang penting bisa menjaga *Marwah Jurnalis/Wartawan* jangan sampai rusak, dan mari kita bersama-sama menasehati oknum jurnalis, Wartawan atau LSM yang sifatnya mau menurunkan Marwah tersebut,” pungkas N dengan nada kesal
Ratih.NRS