Kudus, Jawa Tengah – Perusahaan Rokok Sumber Rejeki, yang berlokasi di Lingkungan Industri Kecil Desa Megawon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, mengalami kebakaran hebat dua bulan yang lalu, yang menghanguskan tujuh puluh persen aset perusahaan. Kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp 250 juta.
Kusmanto, Manager Pemasaran perusahaan, menyatakan, “Kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp 250 juta, termasuk satu unit sepeda motor, peralatan produksi rokok, kulkas, peralatan kantor seperti komputer, meja, kursi, dan lemari,” pada Rabu (20/2/2024).
Selama satu bulan pasca kebakaran, para karyawan PR Sumber Rejeki praktis dirumahkan, menunggu perbaikan bangunan pabrik yang rusak serta pengadaan peralatan produksi rokok baru akibat kebakaran.
Perbaikan fisik bangunan pabrik PR Sumber Rejeki menghabiskan biaya sebesar Rp 160 juta, dengan proses pengerjaan selama satu bulan.
Perusahaan yang didirikan pada bulan Oktober 2020 mampu memproduksi rokok hingga 380 ribu batang per hari, dengan melibatkan 220 tenaga produksi yang didominasi oleh tenaga kerja wanita.
Tembakau untuk produksi rokok PR Sumber Rejeki diperoleh dari berbagai kota penghasil tembakau, seperti Temanggung, Weleri, Madura, dan Lombok.
Rokok hasil produksi PR Sumber Rejeki dipasarkan di Jawa Barat, termasuk Bogor, Tangerang, Purbalingga, dan Bekasi, karena memiliki rasa khas yang sesuai dengan preferensi konsumen di daerah tersebut.
(Wikno)
