Magelang, Jawa Tengah – Dalam upaya memperkuat sinergitas dan kolaborasi antar fungsi dalam pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H dan arus mudik serta balik Lebaran 2024, Polda Jateng menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektor (Linsek) di Hotel Artos, Kabupaten Magelang, pada Kamis, (28/3/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi serta Pangdam IV Diponegoro Mayjen Deddy Suryadi. Turut hadir para Pejabat Utama (PJU) Polda Jateng, para Dandim, Danrem, Kapolres, serta Kepala Daerah se-Jawa Tengah.
“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Koordinasi Linsek tingkat Nasional yang telah dilaksanakan sebelumnya. Tujuan dari rapat ini adalah untuk menyamakan persepsi dalam melayani masyarakat selama Ops Ketupat Candi 2024,” ujar Kapolda dalam keterangannya kepada pers.
Kapolda menjelaskan bahwa Ops Ketupat Candi 2024 akan melibatkan sebanyak 12.506 personel gabungan TNI-Polri dan stakeholder terkait. Personel tersebut akan ditempatkan di 196 Pos yang terdiri dari Pos Pengamanan, Pos Pelayanan, dan Pos Terpadu.
“Kita juga membentuk Tim Strong Point yang terdiri dari Satlantas, Samapta, dan TNI. Tim ini akan bergerak secara mobile untuk mengantisipasi kemacetan dan menciptakan Kamseltibcarlantas,” tambah Kapolda.
Selain itu, sejumlah arahan diberikan oleh Kapolda terkait antisipasi peredaran dan penggunaan petasan, pengamanan dan antisipasi kemacetan di tempat wisata, penanganan bencana, serta pengawasan bahan kebutuhan pokok masyarakat.
“Semua upaya ini bertujuan untuk menciptakan kestabilan harkamtibmas serta menjamin kelancaran, keamanan, dan kenyamanan masyarakat selama ibadah puasa dan saat arus mudik Lebaran 2024,” tegas Kapolda.
Kapolda juga menginformasikan bahwa dalam rapat ini, digelar tactical floor game untuk memetakan permasalahan dan solusi pengaturan arus lalu lintas pada masa mudik Lebaran. Mengingat adanya perkiraan 193 juta warga yang akan masuk ke wilayah Jateng pada masa mudik mendatang.
“Tactical floor game digunakan untuk mensimulasikan solusi terhadap permasalahan lalu lintas yang mungkin terjadi di jalur tol, jalur tengah, maupun jalur selatan. Dengan demikian, kita siap menghadapi lonjakan arus yang mungkin terjadi,” jelas Kapolda.
(Naniek/Red)