Melawi, Kalimantan Barat – Personel Polres Melawi menghadapi berbagai tantangan dalam perjalanan menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pemilu 2024, menunjukkan perjuangan dan kerja keras mereka di lapangan.
Mereka menghadapi jalan berlumpur dan banjir, bahkan harus mendorong sepeda motor, situasi yang memerlukan keuletan dan keberanian. Hal ini terjadi saat personel Polres Melawi yang diperbantukan (BKO) dan personel Polsek Sayan menuju TPS di Desa Karangan Purun, Desa Madya Raya, dan Dusun Senain Desa Nanga Kompi pada Selasa (13/2/2024) siang.
Kapolres Melawi Polda Kalbar, AKBP Muhammad Syafi’i, S.I.K., S.H., M.H, melalui Karendal Ops Mantap Brata Kapuas 2024, menyampaikan bahwa sejak dilakukannya Pergeseran Pasukan (Serpas) pada tanggal 11 Februari, personel menghadapi berbagai tantangan dalam perjalanan menuju lokasi pengamanan TPS.
“Kami menghadapi kondisi jalan berlumpur dan banjir, namun personel telah menunjukkan ketangguhan dengan melewati semua itu,” ujar AKP Nengah.
Karendal Ops menekankan bahwa kendala geografis dan cuaca tidak menghentikan semangat personel, karena mereka telah dipersiapkan sebelumnya.
“Kami mengingatkan untuk menjaga kesehatan, menjalankan tugas dengan baik dan profesional, serta selalu mengutamakan keselamatan,” tambah AKP Nengah.
Perjuangan ini menunjukkan komitmen personel Polres Melawi dalam menjalankan tugasnya demi kelancaran dan keamanan Pemilu 2024.
(Musa)