Peringati Maulid Nabi Besar Muhammad S.A.W 1446H, Masjid Iskandar Muda Santuni Yatim – Piatu

Indonesia Investigasi 

Meureudu, Pidie Jaya – Memperingati hari lahirnya Nabi besar Muhammad SAW 1446H/2024M, berbagai kegiatan islami yang dilakukan oleh ummat Islam diberbagai penjuru dunia, masyarakat luas umumnya dan di Aceh khususnya.

Masyakat Pidie jaya lazim mulai setiap pada 12 rabi’ul awal hingga Jumadil akhir 1446H Masih dilaksanakan Maulid untuk memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad SAW, tepat di Pidie jaya dan sekitarnya khusus di kemukiman Manyang diantara dua desa Manyang Lancok dan Mayang Cut.

Awal mula dilakukan pada hari 12 rabi’ul awal 1446 H dengan penuh kegiatan yang dilakukan oleh para pemuda dan masyarakat Manyang lancok .(16/9/1004)

Bacaan Lainnya

Kegiatan maulid ini berlangsung mulai pukul 08:30 wib sampai selesai, diisi dengan berbagai lantunan  seperti membaca bermacam shalawat membaca barzanji, dan doa, oleh kelompok anak-anak (Meulike).

Kemudian rangkaian acara  berupa santunan yatim-piatu, dari  donatur yang menyumbang dengan berbagai kemudahan untuk menyantuni anak yatim/piatu berjumlah 44 anak yang berada di masyarakat dua desa (Mayang Lancok dan Manyang Cut), Santunan tersebut 1 sak beras (15kg) , 2kg minyak goreng dan dua lembar amplop berisi uang.

Pembagian secara simbolis santunan Anak yatim/piatu yang diserahkan oleh  Teungku Amiruddin (khatib mesjid), teungku Masriadi S.ag ( guru pengajian), M daud yahya (mukim Manyang), Samsuar S.pd (ketua remaja mesjid) dan Sibral Malasyi MA ( Nyak Syi maar motor) yang turut mendonasikan hartanya khusus untuk santunan anak yatim/piatu dalam rangka memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW.

Merupakan momen penting bagi masyarakat setempat untuk menunjukan rasa Cinta Kasih kepada nabi Muhammad SAW sudah menjadi tradisi dalam masyarakat dikemukiman Manyang yang telah dilakukan oleh ummat Islam secara turun menurun.

Kegiatan ini dilakukan untuk memperingati (maulid) kelahiran Nabi Muhammad SAW, sekaligus bisa mengingat kita dengan ajaran- ajaran agama dan dengan Akhlakul kharimah yang mulia. Sesungguhnya diutuskan Nabi Muhammad SAW kedunia ini adalah untuk memperbaiki Akhlak manusia.

Dimana masyarakat yang menghadiri maulid antara lain dari kalangan anak-anak, remaja, dewasa, dan juga orang tua pun ingin menyajikan hidangan makanan yang didonasikan oleh dua desa masyarakat Manyang.

Terlaksana acara maulid berlangsung khidmat penuh rasa cinta kasih kepada Nabi Muhammad SAW dan anak yatim/piyatu dapat santunannya sangat bermanfaat dan berguna bagi mereka dengan mewujutkan dalam menambahkan ukhwahniah serta silaturahmi baik dari segi sosial dalam masyarakat. Tutur salah satu anggota REMES yang engan menyebut namanya.

 

Penulis: Arju Na Fahlefi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *