Peringati Hari Disabilitas Internasional, Korem 071/Wijayakusuma Pelopori Gerakan Orang Tua Asuh Disabilitas Ganda

Indonesiainvestigasi.com

Banyumas, Jawa Tengah – Korem 071/Wijayakusuma bersinergi dengan perwakilan Bank Indonesia Purwokerto memimpin gerakan orang tua asuh untuk meringankan beban masyarakat, khususnya para penderita disabilitas ganda di wilayah Banyumas. Upaya ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada 3 Desember 2023.

Acara ini dihelat pada Kamis (18/1/2024) di Gedung Pertemuan A. Yani Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas. Gerakan orang tua asuh bertujuan membantu para penderita disabilitas ganda dan keluarganya, dengan melibatkan komponen dan elemen masyarakat Banyumas.

Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma, S.Sos., M.M., M.Hsn., Danrem 071/Wijayakusuma, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Korem 071/Wijayakusuma untuk membantu meringankan beban kehidupan para penderita disabilitas ganda di Banyumas. Program orang tua asuh tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga melibatkan pelatihan keterampilan dan pengembangan usaha mikro, ke arah kemandirian mereka.

Bacaan Lainnya

“Kegiatan ini tidak hanya untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional tahun 2023, tetapi juga sebagai sarana mencari orang tua asuh bagi para penderita disabilitas ganda,” ungkap Danrem.

Beliau berharap agar masyarakat dapat berkontribusi menjadi orang tua asuh dan membantu meringankan beban para penderita disabilitas ganda. Konsepnya adalah memberikan bantuan rutin setiap bulan, mencakup kebutuhan dasar seperti popok dan susu, sambil memberikan keleluasaan bagi orang tua asuh untuk memberikan bantuan tambahan jika diinginkan.

Danrem menyampaikan bahwa di Banyumas terdapat 198 penderita disabilitas ganda, dan pada kegiatan ini dihadiri 50 orang. Kegiatan tersebut dirancang untuk mengumpulkan masyarakat Banyumas dalam bakti sosial, sambil mencari orang tua asuh untuk memberikan perhatian dan bantuan kepada para penderita disabilitas ganda.

Dalam rangkaian peringatan Hari Disabilitas Internasional, para penderita disabilitas ganda menampilkan kreativitas mereka melalui kegiatan seperti menyanyi dan menggambar. Selain itu, dilakukan penyuluhan oleh Bank Indonesia, pemilihan keluarga asuh untuk 50 anak penderita disabilitas ganda, serta penyerahan bingkisan.

Dari berbagai kalangan, 23 orang telah menjadi orang tua asuh, masing-masing bertanggung jawab terhadap kesejahteraan seorang anak penyandang disabilitas ganda. Apresiasi dan dukungan pun datang dari Ketua PPDG Banyumas, dr. Siswanto Budi Wiyoto, dan juga dari orang tua penderita disabilitas ganda, seperti Ibu Atmosara dari Desa Karang Tengah Baturaden.

Ibu Atmosara menyampaikan rasa terima kasih atas inisiatif Korem 071/Wijayakusuma, yang dinilainya sangat membantu mencukupi kebutuhan anak-anaknya, seperti Pampers dan susu. Ia berharap agar kegiatan semacam ini dapat terus dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga para penderita disabilitas.

(Jumardin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *