Semarang, Jawa Tengah – Kabidhumas Polda Jateng, Kombespol Satake Bayu S, kembali memberikan imbauan kepada masyarakat untuk waspada terhadap modus penipuan yang menggunakan nama atau identitas palsu pejabat, yang biasanya meminta sejumlah uang.
“Kejadian ini semakin marak, terutama ketika ada pergantian pejabat di suatu instansi, terutama di lingkungan Polda Jateng. Calon korban sering dihubungi melalui telepon atau pesan singkat, dengan mencatut nama pejabat,” ujar Kombespol Satake Bayu dalam pernyataannya di Mapolda Jateng pada Rabu (20/12/2023).
Kabidhumas menjelaskan bahwa baru-baru ini terjadi rotasi kepemimpinan di Polda Jateng, melibatkan jabatan Wakapolda, Direktur, dan beberapa Kapolres.
Dalam konteks ini, masyarakat diminta agar tidak mudah percaya jika ada seseorang yang menghubungi langsung via telepon atau pesan singkat, mengaku sebagai pejabat Polri dari tingkat Mabes, Polda, Polres, atau Polsek, untuk meminta uang atau barang dengan berbagai alasan.
“Kami mengajak masyarakat untuk tetap waspada terhadap tindakan para oknum ini. Apabila mengalami situasi serupa, kami sarankan agar masyarakat tidak terpancing dan segera melaporkan ke pihak berwajib,” tegas Kabidhumas.
(Jumardin)