Penuhi Undangan Maulid Nabi, Fadhlullah dan Kadinsos Aceh Serahkan Bantuan Untuk Korban Kebakaran Di Dayah Madinatuddiniyah Babussalam

 

Indonesia Investigasi 

 

BENER MERIAH, 20 November 2025 — Pemerintah Aceh kembali memperlihatkan kepedulian nyata dalam memperkuat layanan sosial kepada masyarakat terdampak bencana. Hal ini ditunjukkan melalui kehadiran Wakil Gubernur Aceh, H. Fadhlullah, S.E., pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Dayah Madinatuddiniyah Babussalam, Gampong Puja Mulia, Kecamatan Bandar Pondok Baru, Kabupaten Bener Meriah, Kamis (20/11).

Bacaan Lainnya

 

Setibanya di lokasi, rombongan Pemerintah Aceh disambut langsung oleh pimpinan dayah, Abi Ismail. Selain menghadiri rangkaian kegiatan keagamaan, kunjungan Fadhlullah juga dipadukan dengan penyaluran bantuan logistik dan kebutuhan dasar untuk para santri serta warga yang terdampak musibah kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu.

 

Wakil Gubernur menegaskan bahwa Pemerintah Aceh terus memperkuat respons sosial yang cepat, terutama untuk lembaga pendidikan Islam yang selama ini berperan besar dalam pembinaan akhlak dan moral generasi muda.

 

“Dayah merupakan benteng pendidikan umat. Ketika terjadi musibah, pemerintah wajib hadir. Bantuan ini bukan hanya bentuk dukungan moral, tetapi komitmen agar proses pendidikan tetap berjalan,” ujarnya.

 

Plt. Kepala Dinas Sosial Aceh, Chaidir, S.E., M.M., yang turut mendampingi kunjungan tersebut, menegaskan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari langkah cepat pemerintah dalam memastikan kebutuhan mendesak pascabencana segera teratasi.

 

“Setiap laporan kondisi darurat langsung kami respons. Tidak hanya untuk menanggulangi dampak fisik kebakaran, tetapi juga memastikan kegiatan belajar-mengajar di dayah dapat kembali berjalan tanpa hambatan,” tegas Chaidir. Ia juga menambahkan bahwa Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial terus memperkuat koordinasi dengan pihak kabupaten agar dukungan logistik sesuai dengan kebutuhan lapangan dan tepat sasaran.

 

Penyerahan bantuan di Dayah Madinatuddiniyah Babussalam menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Pemerintah Aceh dalam memperhatikan pemulihan pascabencana, termasuk aspek pemulihan psikososial dan keberlanjutan pendidikan santri.

 

Dengan kunjungan ini, Pemerintah Aceh kembali menegaskan bahwa penanganan sosial terhadap korban bencana tidak hanya berfokus pada pemulihan sarana fisik, tetapi juga menjaga keberlangsungan pembinaan moral dan keagamaan yang menjadi ciri khas pendidikan dayah.

Zahrul

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *