Penuh Haru, Kepsek SDN UPT XVI Jambi Baru Bacakan Doa di Peringatan Maulid Nabi Kampong Darul Makmur ‎

Indonesiainvestigasi.com

SUBULUSSALAM, 6 Oktober 2025 – Suasana haru menyelimuti halaman Masjid Kampong Darul Makmur, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam pada Senin siang (06/10). Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriyah menjadi momen yang penuh makna bagi seluruh masyarakat yang hadir, terutama saat Kepala Sekolah SDN UPT XVI Jambi Baru, Ustadz Agus, memimpin doa dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca.

Bacaan Lainnya

‎Acara yang mengangkat tema “Meneladani Akhlak Rasulullah, Menjadi Masyarakat Shalih dan Shalihah” diawali dengan pembukaan oleh Kepala Kampong Darul Makmur, Raja Mula Sambo. Acara kemudian dilanjutkan dengan zikir dan shalawat yang dikumandangkan oleh ratusan santri dari Pondok Pesantren Subulurrahmah Pulo Kedep. Kehadiran mereka menambah kekhidmatan dan semarak kegiatan, diiringi lantunan doa dan puji-pujian kepada Rasulullah SAW.

‎Tampak hadir dalam acara ini Camat Sultan Daulat beserta staf, PJ. Kades Jabi-Jabi, PJ. Kades Gunung Bakti, para imam masjid dari Jambi Baru, serta para guru SDN UPT XVI Jambi Baru.

‎Dalam sambutannya, Kepala Kampong Darul Makmur menekankan pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan bermasyarakat.

‎ “Semoga kita semua, khususnya masyarakat kami, dapat mencontoh budi pekerti Nabi Muhammad SAW, dan kelak mendapatkan syafaat beliau di yaumil akhir,” ujar beliau penuh harap.

‎Sementara itu, Ketua Panitia PHBI Darul Makmur, Tgk. Abdul Jalil, mengingatkan bahwa kehadiran Rasulullah SAW adalah sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta (rahmatan lil alamin), dan setiap peringatan Maulid Nabi harus menjadi wujud cinta umat kepada Rasulullah SAW.

‎Puncak acara yang paling menggetarkan hati terjadi saat Ustadz Agus, Kepala SDN UPT XVI Jambi Baru, membacakan doa dengan penuh kekhusyukan dan tawadhu. Dalam doanya, beliau memohon rahmat dan perlindungan Allah SWT untuk seluruh masyarakat Kampong Darul Makmur.

‎ “Ya Allah, turunkan lah rahmat dan keberkahan-Mu bagi kami. Jadikanlah warga kami yang berbakti kepada orang tua, menghormati guru dan ulama, mencintai pemimpin sebagai orang tua kedua di pemerintahan, serta mampu memuliakan yang tua dan menyayangi yang muda,” tuturnya, yang membuat sebagian jama’ah meneteskan air mata.

‎Beliau juga memanjatkan munajat agar generasi muda menjadi anak-anak yang shalih dan shalihah, berakhlak mulia, serta menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan dalam setiap aspek kehidupan.

‎Acara ditutup dengan tausiyah oleh Ustadz Ahmad Khudori yang menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi kali ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum refleksi untuk memperkuat karakter Islami dan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.

‎ “Semoga nilai-nilai Maulid ini melekat di hati kita semua dan menjadi bekal dalam membentuk masyarakat yang lebih religius dan berakhlakul karimah,” ujarnya menutup rangkaian kegiatan.

‎Jusmadi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *