Oleh A Sofyan
Jepara, Jawa Tengah – Kasus bunuh diri dalam satu keluarga dengan melompat dari rooftop lantai 21 Apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (9/3/2024) lalu, tentu merupakan tragedi yang sangat menyayat hati dan meninggalkan luka yang mendalam bagi orang-orang yang ditinggalkan.
Untuk mencegah terjadi kembali tragedi semacam ini, penting bagi masyarakat untuk memberikan dukungan sosial yang kuat kepada individu dan keluarga yang mungkin berada dalam situasi sulit, baik situasi dalam hal financial maupun spiritual.
Dalam konteks mencegah bunuh diri dalam satu keluarga, dukungan sosial memiliki peran yang sangat penting sekali.
Faktor penyebab biasanya adalah munculnya rasa kesepian dan merasa terisolasi yang dapat memicu pikiran untuk melakukan tindakan bunuh diri. Dengan memberikan dukungan sosial, individu yang merasa terisolasi dapat merasa didengar, diterima, dan didukung oleh orang-orang di sekitarnya.
Dengan kurangnya dukungan sosial dalam membangun hubungan antara anggota keluarga, teman, dan komunitas bisa memicu rasa ingin mengakhiri hidup. Karena itu penting sekali membangun komunikasi dengan orang lain di sekitar kita. Dengan adanya komunikasi, tentu seseorang akan merasa diterima dan dipercayai oleh orang-orang di sekitarnya dan hal ini dapat membantu mengurangi tingkat stres serta meningkatkan kesejahteraan emosional.
Dalam situasi yang sulit, memiliki orang-orang yang dapat diandalkan untuk berbagi masalah dan memberikan dukungan emosional dapat membantu individu dan keluarga menemukan solusi yang lebih baik daripada merasa terjebak dan putus asa.
Dukungan sosial dapat membantu individu dan keluarga untuk mencari dan menggunakan sumber daya dan bantuan profesional yang tersedia, seperti konseling dan layanan kesehatan mental. Hal ini penting untuk membantu mereka mengatasi masalah yang mungkin menyebabkan pikiran untuk melakukan bunuh diri.
Di beberapa kota besar memang agak sulit menciptakan kesadaran tentang pentingnya hubungan sosial, terkait banyak hal, seperti kesenjangan finansial, etnis dan hal lainnya hingga komunikasi sosial kurang begitu penting diantara warga.
Membangun kesadaran di masyarakat tentang pentingnya dukungan sosial dalam mencegah bunuh diri adalah hal yang sangat krusial dan perlu mendapat perhatian khusus pemerintah setempat, baik itu lingkup RT, RW dan Kelurahan setempat. Dengan pendidikan yang tepat, masyarakat dapat memahami tanda-tanda dan faktor risiko bunuh diri serta bagaimana memberikan dukungan yang efektif kepada individu dan keluarga yang membutuhkannya.
Dalam upaya mencegah kasus bunuh diri dalam satu keluarga, dukungan sosial tidak hanya menjadi tanggung jawab individu atau keluarga tertentu, tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh masyarakat.
Dengan memperkuat ikatan sosial dan emosional di antara sesama, kita dapat menjadi lebih peka terhadap kebutuhan satu sama lain dan menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi semua orang.
(Red)