Penilaian Satkamling oleh Tim Polres Boyolali: Langkah Tepat Meningkatkan Kamtibmas

Indonesia Investigasi

Boyolali, Jawa Tengah – Keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjadi fokus utama Polres Boyolali dalam menjalankan tugasnya. Pada Jumat malam (24/05/2024), Tim Penilai Lomba Satkamling Tingkat Polres Boyolali, dipimpin oleh Kasat Binmas Polres Boyolali AKP Maryanto, turun langsung ke lapangan untuk melakukan penilaian di Sat Pos Satkamling Desa Candi, RW 16, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali.

Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi, dalam keterangannya, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi Polri untuk menggalakkan kembali peran satkamling di berbagai dukuh, sehingga mampu turut serta dalam menjaga kamtibmas. Selain itu, penilaian ini juga dimaksudkan untuk mempersiapkan keikutsertaan dalam lomba tingkat Polda Jawa Tengah.

“Sebelum penilaian dimulai, Bhabinkamtibmas Polsek setempat, Bripka Marwanto, bersama Babinsa telah memberikan penyuluhan terkait pentingnya keaktifan Satkamling untuk pengamanan dan ketertiban. Mereka memastikan kesiapan satkamling yang aktif, termasuk pengecekan administrasi yang belum lengkap, dan pelatihan peragaan penanganan masalah yang akan disajikan kepada tim penilai,” jelas Kapolres.

Bacaan Lainnya

Dalam rangkaian kegiatan penilaian tersebut, selain sambutan dari Ketua RW 16 Desa Candi dan sambutan Kapolres Boyolali yang diwakili oleh Kasat Binmas Polres Boyolali AKP Maryanto, juga terdapat pendalaman materi oleh tim penilai.

Tim penilai memeriksa administrasi dan peran petugas satkamling, serta menyaksikan demonstrasi penanganan permasalahan di dukuh tersebut. Mereka juga memberikan masukan kepada warga, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa yang bertugas di wilayah tersebut. Kegiatan dilanjutkan dengan evaluasi penilaian lomba, ramah tamah, dan diakhiri dengan sesi foto bersama.

Tim Penilai berharap, melalui kegiatan ini, satkamling yang belum aktif dapat kembali berperan serta dalam menjaga keamanan lingkungan dari potensi tindak kejahatan, sehingga masyarakat dapat merasa lebih aman dan tenteram.

(Naniek/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *