Indonesiainvestigasi.com
Labuhan Batu-Sumut – Penggunaan dana desa bandar kumbul dengan tahun anggaran TA 2024 pada tahap pertama diduga Syarat Korupsi dan untuk kepentingan pribadi.
Dimana hasil sosial control awak media indonesiainvestigasi.com beberapa waktu lalu dan hasil sisi tanya jawab ke beberapa warga, kadus maupun ketua BPD desa bandar Kumbul, kecamatan bilah barat, kabupaten labuhan batu, propinsi Sumatera Utara. diduga plt kades bandar kumbul ambil keuntungan pribadi dalam pengadaan yang di belanjakan dari dana desa.
Pasal nya. Yang mana dana desa dengan tahun anggaran TA 2024 pada tahap pertama telah terealisasi kan dan dipergunakan oleh pihak plt kades bandar kumbul dengan hasil musdus maupun musdes. namun berbeda apa yang di laksanakan dengan anggaran yang direalisasikan atau di laporkan plt kades bandar kumbul ke siskuedes lanjut di peripikasikan ke dinas pemberdayaan masyarakat desa (PMD) serta laporan ke link omspam.
Sehingga dugan adanya menjadi syarat korupsi atau mengambil suatu keuntungan secara pribadi dalam suatu pekerjaan dalam bentuk pengadaan. Yang mana sebelumnya hasil pernyataan ketua BPD bandar kumbul saat bertemu awak media.
” kalau untuk ketahanan pangan kita saat ini belum ada pak. Tapi semua sudah kita rencanakan bakalan terlaksana. Kalau untuk pelatihan semua sudah kita lakukan kan pak pada tahun 2024 ini. Kurang lebih sudah ada 15 kali pelatihan. Ucap ketua BPD.
Lanjut. Seingat saya cuma bibit palawija seperti bibit cabe yang kemasan dan bibit jagung yang kemasan. Kalau nggak salah saya itu perdusun dapat 4 bungkus. 2 bungkus untuk bibit cabe kemasan dan 2 bungkus untuk bibit jagung yang kemasan. Kembali terang ketua BPD.
Dimana atas penyampaian Ketua BPD desa bandar kumbul. Awak media indonesiainvestigasi.com mencoba menunjukkan hasil laporan siskuedes desa bandar kumbul, yang mana telah di laporkan pihak desa bandar Kumbul melalui plt kades tentang kegiatan mau pekerjaan yang terealisasikan.
Pada subbidang ketahanan pangan, pihak plt kades bandar kumbul telah mengambil atau menggunakan dana
desa anggaran TA 2024 pada tahap pertama sebesar Rp 60. 996.780. hanya untuk pembelian bibit cabe dan jagung kemasan.
Penyelenggaraan PUAD/TK/TKA/madrasah milik desa(bantuan honor pengajar, pakaian seragam, operasional) sebesar Rp 36. 600.000. yang mana penjelasan ketua BPD tidak pernah dibantu dari desa.
Pelatihan komputer sebesar Rp 48.920.000, Pelatihan nasid sebesar Rp 35. 750.000, Pelatihan masak memasak sebesar Rp 39. 420.000 ,Pelatihan tatarias sebesar Rp 69. 390.000
Yang mana beberapa pekerjaan maupun kegiatan yang telah direalisasikan desa bandar kumbul ke siskuedes, ketika saat penyampaian awak media indonesiainvestigasi.com terhadap ketua BPD maupun kadus. hanya bisa terdiam dan mengatakan semua aman dengan nada gugup.
Miris nya. Dimana awak media saat mencoba konfirmasi dengan plt kades bandar kumbul. Namun plt kades bandar kumbul terkesan tertutup serta mengabaikan telpon seluler dari awak media.(*)
Penulis: Chairul Ritonga