Barabai, Kalimantan Selatan – Dalam pengabdian tanpa batas, TNI-Polri melakukan perjalanan selama dua hari melintasi hutan belantara Meratus untuk mengawal logistik Pemilu 2024 ke TPS terluar di Desa Juhu, Kecamatan Batang Alai Tidur, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Perjalanan pengawalan logistik Pemilu 2024 menuju Desa Juhu dibagi menjadi tiga etape,” jelas Kopda Irwan Jayadi, Babinsa Koramil 1002-01/Batang Alai Selatan Kodim 1002/HST yang terlibat dalam tim pengawalan.
Pada etape pertama, pada Minggu (11/02/2024), tim beranggotakan 2 Babinsa, 4 Bhabinkamtibmas, 6 porter (pembawa logistik pemilu), dan 1 ketua PPS berangkat dari kantor Kecamatan Batang Alai Timur sekitar pukul 09.00 WITA menuju Desa Hinas Kiri (Kiyu) menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua. Dari Kiyu, perjalanan dilanjutkan menuju Puncak Peniti Ranggang menggunakan kendaraan roda dua dan tiba sekitar pukul 11.30 WITA.
Pada etape kedua, dari Peniti Ranggang, tim berangkat sekitar pukul 12.00 WITA menuju Desa Juhu melalui jalan hutan pegunungan Meratus yang masih alami dengan waktu tempuh 5 jam berjalan kaki hingga tiba di Aing Muhut dan bermalam di sebuah pondok di tengah hutan.
Etape ketiga dimulai dari Aing Muhut sekitar pukul 07.00 WITA. Tim melanjutkan perjalanan menuju Desa Juhu dengan berjalan kaki lebih dari 9 jam, dan akhirnya tiba di desa tersebut sekitar pukul 16.30 WITA.
“Ikhtiar yang kami lalui sangat sulit, dengan jalan setapak yang licin, bebatuan tajam, dan akar-akar pohon melintang di jalan, menambah kesulitan medan,” ujar Kopda Irwan.
Cuaca yang tidak menentu, dengan perubahan suhu drastis dari panas hingga dingin dan kadang-kadang disertai kabut, semakin menambah tantangan perjalanan.
“Kami bermalam di tengah hutan untuk istirahat dan mengumpulkan tenaga sebelum melanjutkan perjalanan ke Desa Juhu, mengingat medan yang sangat sulit. Syukur alhamdulillah, tim pengamanan logistik Pemilu 2024 tiba di Desa Juhu pada hari Senin (12/02/2024) dengan selamat dan logistik Pemilu 2024 tetap utuh tanpa kerusakan.”
(Pen1002hst-JM)