Sukoharjo, Jawa Tengah – Penemuan mayat wanita yang terbungkus plastik di parit dekat Makam Mawar, Dukuh Gagan, Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo mulai terkuak.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit, dalam konferensi pers pada Kamis (18/4/2024), mengungkapkan bahwa penyebab kematian S (22), warga Dusun Dlingin Lor, Desa Lemahbang, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar, diketahui dari hasil autopsi di RSUD dr. Moewardi Solo.
“Dari Rumah Sakit Moewardi pada tanggal 18 April, hasil autopsi menunjukkan bahwa jenazah S memiliki luka pada dagu dan memar. Ada juga trauma pada pundak sebelah kanan dan memar. Terdapat juga trauma pada leher depan dan belakang, serta jeratan. Diduga korban sudah meninggal sebelum dijerat, berdasarkan informasi dari dokter forensik,” jelas Kapolres AKBP Sigit.
Selain itu, Kapolres menjelaskan bahwa jenazah juga memiliki luka memar di pipi kanan dan kiri. “Dan terakhir, korban dalam keadaan datang bulan saat ditemukan,” tambahnya.
Berdasarkan pemeriksaan tim forensik, lanjut Kapolres, korban meninggal karena kehabisan nafas. Diduga korban dicekik atau dibekap hingga meninggal dunia.
AKBP Sigit menambahkan bahwa hingga saat ini, pihaknya telah memeriksa 15 saksi, termasuk teman, keluarga korban, warga sekitar, pemilik toko tempat korban bekerja, dan teman terduga pelaku.
“Dari keterangan 15 saksi tersebut, dugaan kuat bahwa ini merupakan pembunuhan yang direncanakan sebelumnya,” ujarnya.
Saat ini, Polres Sukoharjo dibantu oleh Polda Jateng masih melakukan pencarian terhadap pelaku dalam kasus ini. Terkait motif, AKBP Sigit menyatakan bahwa informasi lebih lanjut akan diperoleh setelah pelaku ditangkap. Namun, ada barang milik korban yang hilang, termasuk uang sebesar Rp 5 juta dan motor Honda Beat milik korban.
(Arief/Humas/Red)