Indonesia Investigasi
LHOKSUKON – Dalam setiap fase sejarah, pemuda selalu menjadi motor penggerak perubahan. Mereka adalah generasi yang penuh semangat, energi, dan idealisme. Di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, saya melihat pentingnya pemuda untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi tampil sebagai pelopor kebaikan dalam masyarakat.
Kebaikan di sini bukan sekadar tindakan kecil yang bersifat personal, melainkan gerakan sosial yang membawa dampak luas. Pemuda harus berani mengambil peran dalam menciptakan lingkungan yang sehat, adil, dan harmonis. Baik melalui karya, pemikiran, maupun aksi nyata di tengah masyarakat.
KNPI sebagai wadah berhimpunnya organisasi kepemudaan menjadi garda depan dalam menyiapkan pemuda yang berintegritas, kritis, dan peduli. Musyawarah Daerah XIII KNPI Aceh Utara menjadi momentum penting untuk menyatukan gagasan dan komitmen bersama. Kita tidak hanya membicarakan regenerasi kepemimpinan, tetapi juga bagaimana melahirkan agenda-agenda positif yang bermanfaat bagi masyarakat.
Di era digital, pemuda juga memegang peran besar dalam membangun narasi kebaikan di ruang publik. Media sosial jangan dibiarkan menjadi ladang penyebaran hoaks dan ujaran kebencian, tetapi harus dimanfaatkan untuk menyebarkan pesan damai, edukasi, dan inspirasi.
Saya mengajak seluruh pemuda Aceh Utara untuk menjadikan kebaikan sebagai identitas gerakan. Mari kita saling menguatkan, bekerja sama lintas organisasi dan komunitas, untuk menghadirkan perubahan nyata. Masa depan daerah ini ada di tangan kita. Jika pemudanya baik, maka baiklah masa depan Aceh Utara.
Saatnya kita buktikan bahwa pemuda tidak hanya pandai berbicara, tetapi juga mampu memberi teladan. Kita mulai dari diri sendiri, lalu menular ke keluarga, teman, dan masyarakat. Dari Aceh Utara, kita kirimkan pesan kepada dunia : pemuda kita siap memimpin peradaban menuju arah yang lebih baik.
Oleh: Tgk. Rahmaddani, ST
Panitia Musda XIII KNPI Aceh Utara
King li
