Pekalongan, Jawa Tengah – Pemerintah Kabupaten Pekalongan merespons cepat ambrolnya teras sisi selatan Blok F Pasar Kedungwuni pada Sabtu siang (17/02/2024). Sore hari (17/02/2024), Pemkab Pekalongan melalui Dinas PU Taru dan Disperindag langsung turun ke lokasi untuk mengecek langsung kondisi bangunan dan menginventarisir kerusakan yang terjadi guna menentukan langkah perbaikan yang harus dilakukan oleh Pemkab Pekalongan.
Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan, M. Yulian Akbar, menegaskan bahwa Pemkab Pekalongan akan segera memperbaiki kerusakan teras sisi selatan Pasar Kedungwuni. Akbar menyatakan bahwa langkah pertama adalah merelokasi sekitar 35 pedagang yang berjualan di selasar Blok F pasar Kedungwuni ke tempat yang lebih aman.
“Untuk penanganannya, kami sudah mendiskusikannya dengan OPD teknis, yaitu DPU Taru dan Dinperindag, dan yang utama adalah merelokasi para pedagang di selasar Blok F, demi keselamatan para pedagang dan juga pembeli,” tegas Akbar.
Pasar Kedungwuni dibangun menggunakan dana TP (Tugas Pembantuan) pada tahun 2017 senilai 6 Milyar, namun baru ditempati setelah peresmian pada tahun 2023. Blok F memiliki luas bangunan 1450,63 m², dan yang mengalami ambrol adalah area teras pintu masuk seluas 72 m².
“Kami memastikan perbaikan teras sisi selatan Blok F akan selesai di tahun ini melalui mekanisme mendahului perubahan 2024. Konstruksi bagian dalam pasar, berdasarkan kajian teknis yang telah dilakukan, masih aman digunakan untuk aktivitas jual beli masyarakat,” tegas Akbar.
Akbar juga menegaskan bahwa Pemkab Pekalongan akan segera melakukan pengecekan menyeluruh pada bangunan Pasar Kedungwuni. “Tahun 2024 ini, kami sudah menganggarkan pemeliharaan untuk Pasar Kedungwuni secara keseluruhan. Sebagian kerusakan sudah kami cek, dan perbaikan yang diperlukan akan segera kami tindaklanjuti,” ujar Akbar menutup pernyataannya.
(Hananto)