Pemkab Lebak Studi Pengelolaan Sampah Terpadu RDF di Cilacap

Indonesiainvestigasi.com

Cilacap, Jawa Tengah – Penjabat Bupati Lebak, Iwan Kurniawan, beserta rombongan, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada Rabu (31/1/2024). Tujuan kunjungan ini adalah mempelajari pengelolaan sampah dan penyelenggaraan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dengan teknologi refuse-derived fuel (RDF) yang diterapkan di Cilacap.

Rombongan disambut oleh Penjabat Bupati Cilacap, Awaludin Muuri, dan para Asisten Sekretaris Daerah di Ruang Gadri Pendopo Kabupaten Cilacap. Awaludin menjelaskan bahwa pemerintah daerah bekerja sama dengan PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) dan mendapat dukungan dari pemerintah Denmark untuk peralatan RDF.

Pemkab Cilacap juga menerima bantuan dari Kementerian PUPR dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. RDF dihasilkan sebagai bahan bakar alternatif di pabrik semen, mengolah hingga 120 ton sampah per hari.

Bacaan Lainnya

Bupati Lebak, Iwan Kurniawan, mengucapkan terima kasih atas sambutan Pemkab Cilacap. Ia ingin mengaplikasikan pengelolaan sampah sirkuler ekonomis di Lebak, di mana sampah dipilah dan dikelola. Lebak memiliki pabrik semen yang siap menggunakan RDF.

Meskipun produksi sampah Lebak relatif kecil, perlu tindakan strategis untuk mencegah penumpukan sampah di TPS. Rombongan akan mengunjungi TPST RDF di Jeruklegi untuk mempelajari operasionalnya.

(Dn/Kominfo/Jumardin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *