Pemkab Bangkalan Jangan Buta Tuli; Wilayah Blega Menjadi Lokasi Banjir Berlangganan Setiap Tahun

Indonesia Investigasi

BANGKALAN,  JATIM – Adanya Banjir Rutin Setiap Tahun di wilayah kecamatan Blega, MUSTAKIM ( KETUA KORLAP MADAS SE KAB- BANGKALAN ), warga Blega sekaligus Aktivis angkat bicara, Dengan kejadian Bencana Banjir setiap tahun, apakah pemerintah setempat tidak mampu untuk mengatasi sehingga banjir ini tidak lagi terulang menjadi Bencana Banjir tahunan di wilayah kecamatan Blega, kabupaten Bangkalan, Madura.(Senin-13-01-2025).

Kejadian Bencana Banjir di wilayah Blega terdapat di 5 Desa, Sudah Biasa menjadi Titik banjir Berlangganan setiap musim penghujan pada setiap tahun.

“Pemerintah Kabupaten Bangkalan jangan tutup mata dan tuli, Pikirkan bagaimana caranya, agar bencana Banjir ini tidak lagi terulang di wilayah kec Blega, sehingga masyarakat blega tidak ada keresahan terhadap Bencana Banjir yang rutin melanda Blega,”. Ungkap aktivis.

Bacaan Lainnya

• Ketua Insan Pers Jawa Tengah ( IPJT ) DPD Kebumen Kecam Mentri Desa Yang Mendiskreditkan Wartawan Dan LSM
• Soal Penggunaan Material, Kepala Plt Dinas PMD Lampung Barat Segera Panggil Peratin Pekon Heni Arong
• Ketua LSM Harimau DPC Banjarnegara Mengecam Keras Pernyataan Menteri Desa Yandri Susanto

Masyarakat berharap pemerintah setempat benar benar serius dalam menangani bencana banjir dan tidak ada lagi banjir terjadi di Blega

“Sampai kapan bencana banjir wilayah Blega ini, bisa diatasi oleh pemerintah setempat, padahal bencana banjir ini sudah pasti terjadi setiap tahun nya”. Imbuhnya.

Camat Blega Komari, saat di konfirmasi oleh media ini, mengatakan, bencana banjir di tahun ini terdapat lima lokasi, Desa Blega, Desa nyormanis, Desa Kajjen, Desa Bates, Desa karang panasan.

“Ada 5 titik lokasi Yeng terdampak banjir kali ini, Alhamdulillah sampai hari ini air belum naik ke pemukiman warga dan sungai Blega masih mampu menampung setelah normalisasi oleh SDA propinsi”. Terang camat Blega.

Penulis : lutfi