Pemkab Aceh Barat Gelar SDI, Perkuat Tata Kelola Data dan Informasi

Indonesia Investigasi

Meulaboh – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menggelar Forum Satu Data Indonesia (SDI) tingkat Kabupaten tahun 2024 yang dilaksanakan di aula Cut Nyak Dhien, Bappeda Aceh Barat, Jumat (08/11/2024).

Forum SDI ini merupakan langkah konkret yang dilakukan oleh Pemkab Aceh Barat dalam memperkuat tata kelola data dan informasi pemerintahan yang lebih berkualitas guna menunjang perencanaan pembangunan daerah tepat sasaran kedepan.

Acara yang dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat diwakili Asisten Administrasi Umum, Nyak Na, SE., M.Ec., Dev., tersebut dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan di antaranya Kepala Bappeda Aceh Barat, Wistha Nowar, S.Pt., M.Si., selaku Koordinator Forum SDI, Plt. Kepala Dinas Kominsa Aceh Barat diwakili Kabid Persandian dan Statistik, Dedy Jefernal, ST., selaku Walidata, unsur Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Barat, Ayu Aina Nurkhaliza, S. Tr., Stat., selaku Pembina data, serta dari unsur Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) di lingkup Pemkab Aceh Barat yang merupakan produsen data.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Pj Bupati Aceh Barat diwakili Asisten Administrasi Umum, Nyak Na, menjelaskan forum satu data bertujuan untuk menyamakan persepsi serta meningkatkan kualitas dan keterpaduan data yang dimiliki oleh setiap instansi, sehingga dapat digunakan sebagai dasar yang lebih solid dalam perencanaan pembangunan daerah.

Untuk itu, ia menekankan pentingnya komitmen dan sinergitas dari seluruh stakeholder, baik dari pembina data koordinator data, walidata, serta produsen data. “Setiap pihak memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda tetapi saling melengkapi, koordinasi yang baik antar instansi akan menjadi kunci keberhasilan implementasi satu data Indonesia di Kabupaten Aceh Barat” tuturnya.

Menurutnya, pelaksanaan Forum Satu Data Indonesia ini bukan hanya tentang penyatuan data yang standar, tetapi juga tentang membangun pola pikir dan budaya kerja yang lebih baik dalam hal pengelolaan data. “Perencanaan yang baik, pengumpulan data yang akurat, pengolahan yang sistematis, serta penyebarluasan data yang transparan dan aman, semuanya adalah elemen penting yang harus kita jaga bersama untuk mewujudkan pembangunan daerah yang tepat sasaran” tutup Nyak Na.

Sementara itu, Kepala Bappeda Aceh Barat yang juga koordinator Forum SDI, Wistha Nowar, menjelaskan Forum Satu Data Indonesia tingkat kabupaten merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat sistem pengelolaan data di tingkat daerah. “Ini menjadi momentum penting dalam mewujudkan integrasi dan harmonisasi data di tingkat kabupaten, yang akan mempermudah proses perencanaan, evaluasi, dan pengambilan keputusan berbasis data” ujarnya.

Disamping itu, lanjutnya, Forum satu data juga awal dari kerja sama yang lebih erat antara berbagai pihak dalam mengelola dan memanfaatkan data secara optimal. “Dengan adanya data yang valid, kita dapat merancang perencanaan yang lebih tepat sasaran dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat” Tutupnya.

Forum Satu Data Indonesia tingkat Kabupaten Aceh Barat tersebut ditutup dengan dilakukannya penandatanganan berita acara oleh seluruh pemangku kepentingan sebagai simbol komitmen bersama dalam mendukung implementasi Satu Data Indonesia di Kabupaten Aceh Barat.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *