Indonesia Investigasi
MEULABOH – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Pangan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di 12 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Barat. Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah dengan menyediakan bahan pangan pokok yang terjangkau, guna menekan inflasi dan mendukung stabilitas pasokan pangan di daerah.
PJ Bupati Aceh Barat melalui Kepala Dinas Pangan, Kamarlis, menyampaikan bahwa kegiatan GPM dilaksanakan di Gampong Rundeng dan Gampong Pasir, Kecamatan Johan Pahlawan, Jumat (01/11/2024)
Adapun jenis dan jumlah komoditas yang disediakan meliputi: Beras premium: 600 zak, Gula pasir: 1.000 kg, Minyak goreng Bimoli Spesial: 1.000 liter, Telur ayam ras: 600 papan yang dilaksanakan Gampong Rundeng:
Sedangkan Gampong Pasir, Beras premium: 600 zak, Gula pasir: 1.000 kg, Minyak goreng Bimoli Spesial: 1.000 liter, Telur ayam ras: 600 papan
Setiap paket dijual seharga Rp. 142.000, yang terdiri dari beras premium 5 kg (Rp. 47.000), gula pasir 2 kg (Rp. 26.000), minyak goreng 2 liter (Rp. 31.000), dan satu papan telur ayam (Rp. 38.000), ucap kamarlis.
Lebih lanjut Kamarlis menjelaskan, Kegiatan GPM ini dilaksanakan dalam rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk pengendalian inflasi daerah dan membantu pengurangan angka kemiskinan melalui pemberian subsidi pada bahan pangan bagi masyarakat miskin di wilayah perkotaan dan pedesaan serta daerah rawan pangan di Kabupaten Aceh Barat.
Selain itu, kata kamarlis, khusus komoditas ayam ras pedaging, distribusi difokuskan pada daerah rawan pangan dan gizi/stunting di 6 lokasi di 3 kecamatan: Meureubo, Kaway XVI, Johan Pahlawan, dan Pante Ceureumen, dengan total komoditas mencapai 6,2 ton.
Gerakan Pangan Murah ini dijadwalkan berakhir pada 5 November 2024 di Gampong Kuta Padang, Kecamatan Johan Pahlawan, tandasnya.
Nouval Farabi