Indonesiainvestigasi, Sigli – Pemerintah kabupaten Pidie melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD).
Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah TKPKD yang dibuka langsung oleh Pj Bupati Pidie Bupati Pidie, Drs. Samsul Azhar, yang berlangsung di Oprom kantor bupati setempat, pada Jumat (13/9/2024)
Kepala Bappeda Kabupaten Pidie, H. Isnaini, selaku Ketua Panitia menyampaikan bahwa TKPKD mempunyai tugas melakukan koordinasi perumusan kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan di wilayahnya.
“Rakor ini dalam rangka Sinergi program penanggulangan kemiskinan lintas perangkat daerah dan dengan lembaga pemerintah lainnya untuk terus menurunkan angka kemiskinan dengan memacu pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pidie,” kata Isnaini.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) H. Isnaini mengatakan, rakor ini bertajuk Kolaborasi Stakeholder Dalam Perencanaan Pembangunan Untuk Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Di Kabupaten Pidie Menjadi Tema Rakor TKPKD Tahun 2024
“Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah TKPKD Kabupaten Pidie untuk peningkatan pendapatan masyarakat dan penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan,” kata Isnaini.
Kemudian Pj Bupati Pidie dalam pembukaan Rakor tersebut menyampaikan, bahwa rakor ini berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2022 Tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
“Kegiatan ini juga dalam rangka percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem secara tepat sasaran melalui strategi kebijakan yang meliputi pengurangan beban pengeluaran masyarakat,” ujarnya.
Pj Bupati Pidie Samsul Azhar mengatakan, Pemerintah Kebupaten Pidie terus berupaya agar semua keluarga miskin bisa terangkat taraf hidupnya dan berusaha menurunkan angka kemiskinan.
“kita berupaya dengan ada program-program penguatan ekonomi yang berbasis kerakyatan akan tanggulangi kemiskinan yang komprehensif memerlukan keterlibatan semua stakeholder,” kata Pj Bupati Pidie.
Lalu Pj Bupati Pidie juga menyebutkan, Dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri, semua pihak harus ikut aktif dan bersinergi bersama-sama dalam penanggulangan kemiskinan. Melalui Rapat Koordinasi TKPKD Tahun 2024.
“Kita mengingatkan seluruh Perangkat daerah dalam penanggulangan kemiskinan harus membangun dan memastikan hubungan kerjasama yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan dalam menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Pidie,”sebut Pj Bupati Pidie.
Selama ini di kabupaten Pidie sangat meningkat angka kemiskinan salah satunya disebabkan karena lemahnya kolaborasi stakeholder dalam penanggulangan kemiskinan, oleh karena itu, untuk menjawab permasalahan di atas diperlukan Kolaborasi Stakeholder.
Dalam Perencanaan Pembangunan Untuk Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten Pidie, yang menitikberatkan pada pentingnya kolaborasi antara semua stakeholder dalam percepatan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Pidie.
Dalam acara itu turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Pidie, Bapak Jufrizal, S.Sos, M.Si, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ir. Tarmizi, Kepala Bappeda Kabupaten Pidie, H. Isnaini, ST, M.Si, dan Pimpinan Perangkat Daerah serta semua stakeholder terkait.