Pemerintah Pekon Way Jambu Akan Melestarikan Budaya Malam Pitu Likokh 27 Ramadhan

Indonesia Investigas

Pesisir Barat, Lampung — Pemerintah Pekon Way Jambu, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, kembali akan melestarikan dan menjaga budaya yang rutin digelar setiap tahun pada malam ke-27 Ramadan, yang dikenal dengan sebutan “Memalam Pitu Likokh”.

Kegiatan ini, yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 6 April 2024, pukul 21.00 WIB mendatang, melibatkan seluruh masyarakat Pekon Way Jambu. Tradisi Memalam Pitu Likokh mempertahankan kegiatan membakar batok kelapa di halaman 520 rumah secara serentak pada malam ke-27 Ramadhan.

Menurut Evan Rosiawan, Peratin Pekon Way Jambu, kegiatan ini merupakan bagian dari warisan budaya yang telah dilakukan turun temurun oleh masyarakat setempat. Pada tahun ini, pemerintah pekon bersama masyarakat akan menggelar tradisi tersebut dengan lebih meriah.

Bacaan Lainnya

“Tradisi ini memiliki makna yang sangat indah bagi masyarakat kita sebagai ungkapan syukur kepada Sang Pencipta. Mari kita jaga dan lestarikan budaya Memalam Pitu Likokh dengan menyalakan batok kelapa dan memasang obor di setiap rumah. Semoga Allah memberikan ridho dan rahmatnya kepada kita di bulan Ramadhan ini,” ujarnya.

Kegiatan ini dimulai dengan mengumpulkan batok kelapa dari rumah ke rumah jauh sebelumnya, dengan anak-anak berkeliling mencari batok kelapa. Masyarakat bergembira dalam mempersiapkan acara ini, dari menyusun batok kelapa hingga menyalakan api.

Pemerintah Pekon Way Jambu bersama dengan instansi terkait mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama merayakan dan menjaga kelestarian budaya “Memalam Pitu Likokh”.

(Irfan Fajri)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *