Pesisir Barat, Lampung – Pemerintah Pekon Tulung Bamban, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, kembali akan menghidupkan dan menjaga tradisi yang dilaksanakan setiap tahun pada malam ke-27 Ramadan, yang dikenal sebagai “Memalam Pitu Likokh”. Kegiatan ini dijadwalkan pada Sabtu, 6 April 2024, pukul 21.00 WIB mendatang.
“Malam Pitu Likokh” adalah tradisi membakar batok kelapa di halaman 400 rumah secara serentak pada malam ke-27 Ramadhan. Kegiatan ini dimulai pada malam 27 Ramadan hingga malam takbir dikumandangkan. Setiap halaman rumah akan dipenuhi obor dan batok kelapa yang sudah disusun rapi dan kokoh sebagai bagian dari tradisi ini.
Edison, Peratin Pekon Tulung Bamban, menyatakan bahwa pada Ramadhan 1445 Hijriah atau Tahun 2024, pemerintah setempat bersama masyarakat Pekon Biha akan menjalankan tradisi Memalam Pitu Likokh. Masyarakat di wilayah Pekon Tulung Bamban akan membakar batok kelapa secara serentak setelah sholat tarawih pada pukul 21.00 WIB.
Tradisi ini telah diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat di wilayah Kecamatan Lemong, Karyapenggawa, Pesisir Selatan, dan wilayah lainnya. Tahun 2024, Pemerintah Pekon Tulung Bamban bersama instansi lain mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama melestarikan budaya Memalam Pitu Likokh.
Kegiatan ini merupakan ungkapan syukur kepada Sang Pencipta. Setiap rumah akan menyala dengan cahaya dari batok kelapa, menciptakan pemandangan yang indah dan bermakna. Edison menutup pernyataannya dengan mengajak semua untuk menjaga dan melestarikan tradisi Memalam Pitu Likokh dengan menyalakan batok kelapa dan obor di setiap rumah, sembari berharap mendapatkan ridho dan rahmat Allah di bulan Ramadhan.
(Irfan Fajri)