Pesisir Barat, Lampung – Pemerintah Pekon Seray, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap awal tahun 2024 kepada 40 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Pembagian bantuan tersebut dilakukan di Balai Pekon Seray pada Rabu (03/04/2024).
Acara penyaluran BLT-DD ini dihadiri oleh Camat Kecamatan Pesisir Tengah yang diwakili oleh Kasi Trantib, Bhabinkamtibmas, Babinsa, PLD, PDTI, Ketua dan anggota LHP, Linmas, seluruh aparatur pekon, dan masyarakat penerima manfaat dari Pekon Seray.
Dalam kesempatan tersebut, Camat Krui Selatan yang diwakili oleh Kasi Trantib menyampaikan pesan kepada pengurus dan perangkat pekon untuk berhati-hati dalam proses seleksi penerima manfaat. Hal ini penting untuk menghindari penyalahgunaan bantuan kepada penerima yang tidak layak.
“Adakanlah pendataan yang akurat dan pastikan bantuan disalurkan kepada yang benar-benar berhak,” ungkapnya.
Kasi Trantib menegaskan bahwa program pembagian BLT-DD merupakan inisiatif pemerintah pekon yang berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK): 201/PMK.07/2022 Atas Perubahan PMK: 128/Pmk.07/2021.
Peratin Seray, Listoni, menjelaskan bahwa penyaluran BLT-DD merupakan bagian dari program jaringan pengamanan sosial untuk mendukung pemulihan ekonomi pasca-pandemi Covid-19. Bantuan ini disalurkan kepada masyarakat yang memenuhi kriteria, termasuk lanjut usia, yatim piatu, janda, dan jompo yang membutuhkan.
Listoni juga menjelaskan bahwa setiap KPM menerima Rp300 per bulan selama tiga bulan berturut-turut, yaitu Januari, Februari, dan Maret. Total bantuan yang diterima setiap penerima adalah Rp900.000,- untuk tahap awal tahun anggaran 2024.
Warga penerima manfaat BLT-DD menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah pekon atas bantuan yang diberikan. Mereka mengakui bahwa bantuan ini sangat membantu meringankan beban ekonomi keluarga, terutama dalam bulan suci Ramadhan.
Dengan adanya BLT-DD, diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menghadapi tantangan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
(Mawardi)