Pesisir Barat, Lampung – Miftah Farid, Peratin Pekon Penengahan, Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat, laksanakan kegiatan penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT-DD) T.A. Anggaran 2024 pada hari Senin, 18 April 2024, mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai di Balai Pekon.
Kegiatan penyaluran BLT-DD ini dihadiri oleh Camat Kecamatan Karya Penggawa yang diwakili oleh Kasi Pemerintahan, Bhabinkamtibmas, Babinsa, PLD, PDTI, Ketua dan anggota LHP, Linmas, seluruh aparat pekon, dan masyarakat penerima manfaat dari Pekon Penengahan.
Dalam kesempatan tersebut, Camat Karya Penggawa yang diwakili oleh Kasi Pemerintahan menyampaikan pesan kepada pengurus dan perangkat pekon agar selalu berhati-hati dalam menyeleksi penerima bantuan tersebut untuk memastikan bahwa bantuan tersebut tepat sasaran dan diberikan kepada yang benar-benar membutuhkan.
Program pembagian BLT-DD ini merupakan inisiatif pemerintah pekon yang mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 201/PMK.07/2022 tentang Perubahan PMK Nomor 128/Pmk.07/2021. Penyaluran BLT-DD ini diberikan kepada 15 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan masing-masing mendapatkan Rp 900.000,- per KPM untuk triwulan pertama, yaitu untuk bulan Januari, Februari, dan Maret.
Penerima BLT-DD dipilih berdasarkan kriteria yang memenuhi persyaratan sebagai penerima bantuan, seperti orang yang kehilangan mata pencaharian, orang yang sakit menahun, rumah tangga dengan anggota rumah tangga tunggal, dan lanjut usia.
Peratin Pekon Penengahan, Miftah Farid, menyampaikan bahwa penyaluran BLT-DD ini telah melalui musyawarah mufakat terkait penetapan 15 KPM, dan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi penerima bantuan untuk meringankan beban ekonomi yang mereka alami.
Salah satu penerima BLT-DD menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah pekon dan jajarannya, serta berkomitmen untuk mengikuti pesan dan nasihat yang telah diberikan.
Pemerintah Pekon Penengahan juga mengingatkan kepada seluruh yang hadir untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, terutama saat ini dalam bulan Ramadan dan musim penghujan, guna mencegah penyakit.
(Mawardi)