Indonesiainvestigasi.com
Lampung Barat, – Pemerintah Pekon Sumber Alam, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat, melaksanakan agenda rutin awal tahun yakni Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2025. Yang di laksanakan di balai Kemasyarakatan Pekon setempat. Senin (20/1/2025).
Acara yang dihadiri tim dua, dari unsur pimpinan kecamatan (Uspika) Air Hitam, bhabinkamtibmas, Bhabinsa, pendamping desa, Lembaga Himpunan Pekon (LHP) seluruh jajaran pemerintah Pekon, tokoh masyarakat, Agama dan tokoh pemuda Pekon Sumber Alam.
Pada Musrenbang ini adalah tindak lanjut dari pelaksanaan Musyawarah Dusun (Musdesus) yang di laksanakan di Pemangku masing-masing, dimana di Pekon tersebut ada lima Pemangku.Hasil musyawarah Pemangku yang di tanda tangani oleh peserta di setiap Pemangku, hasilnya di bacakan oleh kepala Pemangku pada Musrenbang Pekon.
Pembacaan usulan pembangunan baik yang akan di laksanakan melalui anggaran Dana desa (DD) maupun usulan yang akan di bawa ke Musrenbang tingkat kecamatan.
Berikut Delapan daftar usulan prioritas pada musyawarah Pekon Sumber Alam ;
1. Peningkatan jalan penghubung Sumber Alam, ke Pekon Sukajadi dan Sukadamai.
2. Penerusan peningkatan jalan Sumbar Alam dan Sidodadi.
3. Peningkatan jalan lingkar Pekon dalam lingkar pemangku Tunas Mekar.
4. Peningkatan jalan lingkar pasar, Pemangku Sumber Rejeki dan Pemangku Sumber Karya.
5. Pembangunan Pengelolaan sampah TPS Pekon Sumber Alam.
6. Peningkatan jalan lingkar Pemangku Sumber Karya jalan masuk SD 1 Negeri Sumber Alam. Tembus ke Masjid Agung dan balai Kemasyarakatan Pekon sumber alam.
7. Rehan berat dan peningkatan Pustu dan,
8. Peningkatan Drainase jalan Provinsi yang melintas di jalan Pekon Sumber Alam.
Dalam sambutannya Peratin Husain menekankan pentingnya kinerja aparatur Pekon sesuai dengan tupoksi nya baik dalam pengelolaan Dana Desa (DD) maupun kinerja di Pekon.
“Pentingnya sinergi antara pemerintah dan semua pihak untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan demi tercapainya serta kemajuan Pekon Sumber Alam,”ujarnya.
Terkait dengan Musrenbang yang di selenggarakan untuk memastikan semua unsur masyarakat dan pemerintah terkait siap berpartisipasi dalam proses musyawarah.
Dimana Musrenbang merupakan forum penting yang menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan kebutuhan pembangunan di lingkungan mereka. Oleh karena itu, partisipasi aktif warga sangat diutamakan.
“Kami ingin memastikan bahwa usulan yang disampaikan benar-benar berasal dari bawah, yaitu dari masyarakat langsung. Hal ini untuk mendukung prioritas pembangunan sesuai kebutuhan masyarakat,”tukasnya.
(Asih)