Pembinaan Kemandirian WBP: Wujud Insan Mandiri Lapas Banjarmasin Berikan Pembinaan Body Repair

Indonesia Investigasi

Banjarmasin, – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banjarmasin kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pembinaan keterampilan kepada warga binaan. Salah satu program unggulan yang dilaksanakan adalah pelatihan keterampilan body repair, yang bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan dan kemandirian bagi warga binaan, sehingga mereka siap terjun ke masyarakat setelah menyelesaikan masa hukuman, Jum’at (1/11/2024).

Program pelatihan body repair ini memungkinkan warga binaan untuk belajar memperbaiki kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Keterampilan yang diajarkan meliputi perbaikan dan pengecatan bodi kendaraan, pengelasan, hingga teknik finishing. Dengan keterampilan ini, diharapkan warga binaan dapat mengembangkan potensi diri mereka dan memiliki keterampilan yang dapat diaplikasikan di dunia kerja setelah bebas nanti.

Kepala Lapas Banjarmasin, Faozul Ansori, menegaskan bahwa program ini adalah wujud komitmen Lapas Banjarmasin dalam mendukung warga binaan menjadi lebih mandiri. “Kami berusaha memberikan berbagai pelatihan keterampilan yang bermanfaat, termasuk body repair, agar warga binaan memiliki bekal yang memadai. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjadikan mereka lebih mandiri dan siap bersaing di dunia luar,” ujar Faozul Ansori.

Bacaan Lainnya

Asep, salah satu warga binaan yang mengikuti pelatihan, mengungkapkan rasa senangnya karena telah diberikan kesempatan untuk belajar keterampilan baru. “Saya sangat bersyukur dan senang karena diberi pelatihan ini. Sekarang saya memiliki keterampilan dalam bidang body repair kendaraan. Ini akan sangat berguna untuk masa depan saya setelah keluar dari sini,” ungkap Asep dengan penuh semangat.

Pelatihan body repair ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga melatih warga binaan untuk disiplin, bertanggung jawab, dan bekerja sama. Semua nilai ini diharapkan dapat membantu mereka menjadi individu yang lebih baik dan siap menjalani kehidupan baru di luar lapas.

Program pelatihan keterampilan seperti ini merupakan salah satu bentuk nyata upaya Lapas Banjarmasin dalam mempersiapkan warga binaan agar lebih siap menghadapi tantangan di masyarakat. Dengan keterampilan body repair yang mereka miliki, diharapkan para warga binaan dapat berkontribusi positif bagi masyarakat dan mampu membuka peluang usaha sendiri atau bekerja di bengkel setelah bebas.

Melalui program ini, Lapas Banjarmasin berharap dapat terus menciptakan dampak positif bagi warga binaan, memberikan mereka kesempatan untuk berubah, dan mengurangi angka pengulangan tindak kriminal. Komitmen ini menunjukkan bahwa Lapas tidak hanya tempat menjalani hukuman, tetapi juga tempat untuk berkembang dan bertransformasi menjadi pribadi yang lebih baik.(*han)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *