Pembangunan Pintu Air di Banjarmasin Diduga Proyek Siluman, Ini Alasannya

Indonesia investigasi

Banjarmasin, Kalsel – Pembangunan pintu air di Jalan Keramat Raya, Kelurahan Sungai Bilu, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, diduga merupakan proyek siluman.

Proyek ini menuai sorotan karena tidak dilengkapi plang nama maupun papan informasi anggaran, sehingga memicu pertanyaan dari masyarakat mengenai sumber pendanaannya, apakah berasal dari APBD, APBN, atau dana perusahaan swasta.

Hasil investigasi tim media pada Rabu (18/12/2024) menunjukkan bahwa pengerjaan proyek ini berlangsung tanpa transparansi. Selain tidak adanya plang proyek, pelaksanaan pekerjaan yang kabarnya menelan anggaran hingga miliaran rupiah juga dinilai terkesan dilakukan secara sembunyi- sembunyi.

Bacaan Lainnya

Salah seorang pekerja berada di lokasi mengaku tidak mengetahui detail proyek tersebut. “Saya hanya pekerja saja di sini. Sedangkan orang yang lebih tahu sedang tidak ada di tempat,” ujarnya kepada awak media.

Untuk mendapatkan kejelasan, tim media mendatangi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, khususnya Bidang Drainase. Kepala Bidang Drainase, Muhammad Lufi Fadhillah, ST, MA, menyatakan bahwa proyek tersebut bukan tanggung jawab pihaknya melainkan dikerjakan oleh Balai Wilayah Sungai.

Namun, ketika dihubungi melalui pesan singkat, pihak Balai Wilayah Sungai membantah adanya proyek di lokasi tersebut dan menyarankan untuk menanyakan kembali ke dinas terkait di Kota Banjarmasin.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari satuan kerja atau dinas terkait mengenai pelaksana pengerjaan proyek pembangunan pintu air di lokasi tersebut. Situasi ini semakin memperkuat dugaan bahwa proyek tersebut berjalan tanpa pengawasan dan koordinasi yang jelas.

Masyarakat berharap pihak berwenang segera memberikan klarifikasi dan memastikan pelaksanaan proyek sesuai aturan untuk menghindari potensi penyalahgunaan anggaran dan ketidakjelasan tanggung jawab.*

(*han)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *