Indonesia Investigasi
PEKALONGAN – Indonesia- investigasi.com – 24/7/2025 , Pemerintah Desa Kalipancur, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan. Dengan memanfaatkan Dana Desa Tahun Anggaran 2025, pembangunan rabat beton di Dusun II mulai direalisasikan demi peningkatan aksesibilitas dan kesejahteraan masyarakat setempat.tadinya Kondisi infrastruktur jalan yang sebelumnya sempit dan sulit dilalui di Desa Kalipancur, ( 24/7/2025 )
Kepala Desa Kalipancur, Muhroji, menyatakan bahwa jalan yang kini sedang dicor dulunya hanya memiliki lebar sekitar satu meter. Selain sempit, permukaan jalan tersebut pun dipenuhi batu dan tanah yang rentan becek saat musim hujan, serta berdebu ketika musim kemarau. “Dulu cuma jalan setapak, paling satu meteran lebarnya. Kalau dua motor papasan pasti harus berhenti salah satu. Alhamdulillah sekarang sudah kami lebarkan dan dicor rabat beton,” Imbuhnya ,
Berdasarkan informasi yang tercantum dalam papan proyek, kegiatan ini berada di bawah bidang pembangunan desa, sub bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. Pekerjaan rabat beton tersebut memiliki volume 103,5 meter kubik dengan nilai anggaran sebesar Rp 157.521.000 yang bersumber dari Dana Desa Tahun 2025 (non-earmarked).
Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh PKA dan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Kalipancur. Diproyeksikan pembangunan ini akan selesai dalam jangka waktu satu bulan.
Pantauan tim media sejumlah warga terlihat ikut memantau dan bahkan ada yang membantu pengangkutan material menggunakan gerobak sorong. Tumpukan batu split dan pasir telah disiapkan di beberapa titik. Jalanan yang dulunya nyaris tak bisa dilewati kendaraan kini tampak mulai berubah wujud menjadi jalur beton yang siap dilalui oleh sepeda motor, bahkan kendaraan roda empat.
“Ini bukan sekadar pengecoran jalan, tapi juga bentuk jawaban atas aspirasi warga Dusun II yang sudah bertahun-tahun mengeluhkan akses jalan mereka. Harapannya, setelah pembangunan ini selesai, mobilitas warga jadi lebih lancar, aktivitas ekonomi juga meningkat,” Ungkap, Muhroji.
“Tak hanya sebagai sarana transportasi, jalan tersebut juga menjadi jalur utama penghubung antar wilayah dusun di Desa Kalipancur. Dengan akses yang lebih baik, pelayanan pemerintahan desa, distribusi barang, serta mobilitas anak-anak menuju sekolah bisa lebih efisien dan aman.
“Pemerintah desa juga mengajak masyarakat untuk turut menjaga hasil pembangunan tersebut agar dapat digunakan dalam jangka panjang. “Kami berharap warga ikut merawat dan tidak membiarkan jalan rusak kembali. Ini hasil gotong royong dari uang rakyat, jadi tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya.
Pembangunan infrastruktur jalan desa seperti ini menjadi cermin dari komitmen pemerintah desa dalam menjalankan amanat penggunaan Dana Desa secara transparan dan bermanfaat langsung bagi masyarakat. Wajah desa pun pelan-pelan mulai berubah, dari pelosok sempit menjadi jalur harapan. ( ARI)