Pemasangan Kabel Wifi pada Tiang Listrik Dinilai Membahayakan Pengguna Jalan dan Anak-Anak

Indonesia Investigasi

Lhokseumawe, Aceh –  Pemasangan kabel wifi yang ditempel pada tiang listrik dan melingkar hingga ke tanah di Desa Panggoi, Kecamatan Muara Dua, kota Lhokseumawe menimbulkan kekhawatiran serius mengenai keselamatan umum. Kasus ini pertama kali terungkap pada (6/8/2024) ketika sejumlah warga melaporkan kondisi tersebut kepada pihak berwenang.

Kabel Wifi yang biasanya digunakan untuk jaringan internet ini dipasang secara sembarangan dan tidak sesuai dengan standar keselamatan. Kabel tersebut melilit pada tiang listrik dari atas hingga ke tanah, menciptakan bahaya potensial bagi pengguna jalan, terutama pejalan kaki dan anak-anak. Keberadaan kabel yang mencuat di permukaan tanah juga dapat menyebabkan kecelakaan, terutama jika kabel tersebut tidak terlihat jelas atau terputus.

Salah seorang warga, Suryadi mengatakan, “Kami sangat khawatir melihat kondisi ini. Kabel yang melintang di jalan dapat menjerat pejalan kaki, terutama anak-anak yang sering bermain di sekitar area tersebut. Ditambah lagi, jika terjadi pemadaman listrik, risiko kecelakaan akan semakin tinggi karena visibilitas di malam hari sangat terbatas.

Bacaan Lainnya

Pemasangan kabel WiFi ini tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku. Pihak terkait belum memberikan tanggapan resmi mengenai penyebab dan solusi untuk masalah ini. Pemasangan kabel yang sembarangan dapat meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan, terutama ketika kabel tersebut terkena air hujan atau kondisi cuaca buruk lainnya.

Salah satu kekhawatiran utama adalah ketika terjadi pemadaman listrik. Kabel yang melintang rendah dapat menjadi bahaya besar bagi pengendara motor dan kendaraan bermotor lainnya. Dalam kondisi gelap, kabel tersebut bisa sulit terlihat, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

Para ahli merekomendasikan agar pihak berwenang segera melakukan evaluasi dan tindakan perbaikan untuk memastikan kabel tersebut dipasang dengan aman dan sesuai standar. Selain itu, pemasangan rambu-rambu peringatan atau penutup kabel sementara juga disarankan untuk mengurangi risiko kecelakaan.

Kasus ini menyoroti pentingnya kepatuhan terhadap standar keselamatan dalam pemasangan infrastruktur publik. Warga berharap agar pihak berwenang segera menanggapi masalah ini dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi keselamatan umum.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *