Indonesia Investigasi
Sragen, Jawa Tengah – Karo Ops Polda Jateng, Kombespol. Basya Radyananda, bersama Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan, Kabid Humas Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Kabid TIK Kombes Pol Didik Dwi Santoso, dan Dir Samapta Polda Jateng Kombes Pol DR. Risto Samodra, melakukan pengecekan kesiapan jalur mudik di wilayah Sragen.
Pengecekan dilakukan melalui udara, melintasi wilayah Sragen, kemudian menerima paparan dari Kapolres Sragen tentang kesiapan Polres dalam menghadapi arus mudik lebaran, baik melalui jalan Tol maupun jalur arteri.
Dalam pertemuan dengan wartawan, Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan, didampingi Kabidhumas Polda Jateng dan Kapolres Sragen, menjelaskan bahwa pengecekan jalur di wilayah Sragen diperlukan karena berbatasan dengan Jawa Timur, baik jalur Tol maupun jalur arteri.
Kombes Pol Sonny Irawan menyatakan bahwa berdasarkan paparan Kapolres Sragen, Polres Sragen telah siap mengamankan jalur mudik lebaran, baik jalur Tol maupun jalur arteri.
Selain itu, Kombes Pol Sonny Irawan juga mensosialisasikan surat keputusan bersama tentang pembatasan transportasi sumbu tiga. Transportasi sumbu tiga dari Jakarta menuju ke timur tidak diizinkan beroperasi di jalan tol transnasional khususnya di Jawa Tengah, mulai dari jalan tol Pejagan hingga wilayah Bawen, dari tanggal 5 hingga 16 April 2024.
“Apabila ditemukan, Ditlantas akan melakukan langkah preemtif, preventif, dan represif. Kami telah menyiapkan kantong-kantong parkir. Kami berharap para pengelola angkutan barang dapat memahami surat keputusan bersama tersebut agar tidak terjadi kanalisasi oleh petugas yang merugikan pihak pengelola transportasi,” kata Dir Lantas.
“Hanya kendaraan yang membawa sembako maupun bahan bakar untuk kebutuhan masyarakat yang diizinkan. Kendaraan harus dilengkapi dengan surat lengkap karena pada Operasi Ketupat ini, kendaraan kecil yang mudik menjadi prioritas. Operasi sumbu tiga di Tol akan memperlambat laju sementara volume kendaraan cukup padat,” tambah Dir Lantas.
Kombes Pol Sonny Irawan juga menjelaskan penerapan one way secara nasional dari barat ke timur, khususnya untuk arus mudik. One way akan dimulai pada tanggal 5 April pukul 14.00 WIB hingga tanggal 9 April 2024. Kendaraan dari Jakarta dapat mengikuti one way sesuai tanggal ganjil genap, dilaksanakan dari KM 0 hingga Tol Kalikangkung.
Sementara itu, one way untuk arus balik akan dilaksanakan dari tanggal 12 hingga 16 April 2024. Pengguna jalan yang akan melakukan arus balik pada tanggal 12 hingga 16 April 2024 diharapkan mengikuti aturan ganjil genap.
(Red/Naniek)