Pekon Kenali Bagikan Bantuan Pupuk Urea

Indonesia Investigasi

Lampung Barat – Sebanyak 295 kelompok penerima manfaat (KPM) di Pekon Kenali, Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat menerima bantuan pupuk jenis Urea Petro, yang merupakan salah satu program pemerintah pekon dari Dana Desa melalui anggaran ketahanan pangan.

Bantuan pupuk, masing-masing sebanyak 5 kilogram (Kg), disalurkan langsung oleh Peratin Kenali, Adi Praja, didampingi LHP dan jajaran aparatur pekon, bertempat di balai pekon setempat, pada Rabu, 8 Mei 2024.

Program ketahanan pangan menjadi prioritas pemerintah dalam alokasi dana desa tahun 2024 berdasarkan Permendesa No 7 Tahun 2023 tentang rincian prioritas DD tahun 2024. Program ini meliputi BLT DD maksimal 25%, padat karya tunai maksimal 50%, penanganan stunting, ketahanan pangan minimal 20%, serta dana operasional pemerintah pekon maksimal 3%.

Bacaan Lainnya

Adi Praja menjelaskan bahwa bantuan pupuk tersebut merupakan salah satu prioritas program yang tertuang dalam APBP tahun 2024, khususnya dalam penyerapan anggaran ketahanan pangan.

“Pupuk ini kami bagikan kepada 295 KPM, dengan tujuan membantu masyarakat petani dalam kegiatan usaha tanam, baik kopi maupun jenis tanaman produktif lainnya,” ucap Adi usai menyerahkan bantuan.

Lebih lanjut, Adi menjelaskan bahwa program bantuan pupuk ini merupakan hasil usulan pada musyawarah pekon dalam penyusunan RKP Pekon tahun 2024, yang kemudian dituangkan dalam APBP dalam bidang ketahanan pangan.

“Setelah terealisasi, kami langsung menyalurkannya ke masyarakat menggunakan sistem kepala keluarga atau KPM, dimana setiap KPM mendapatkan satu sak pupuk berjenis Urea Petro kemasan 5 Kg,” kata Adi.

Adi berharap bantuan yang telah disalurkan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas hasil panen kopi maupun komoditas tanaman produktif lainnya.

“Jika bantuan ini memberikan dampak signifikan dalam peningkatan produksi serta bermanfaat untuk terwujudnya kemandirian ketahanan pangan di pekon, insya Allah, kehadiran pemerintah dalam sektor ketahanan pangan akan lebih kami tingkatkan di masa mendatang,” tutupnya.

(Irfan Fajri)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *